Editor : Prima Ramadhan
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Sehubungan dengan perubahan cuaca hujan yang sudah memprihatinkan diberbagai wilayah yang ada di Kabupaten Lahat, maka Bupati Lahat Cik Ujang SH didampingi Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM, bersama Forkopimda dan seluruh Kepala OPD dan seluruh Camat melaksanakan Rapat persiapan penanggulangan bencana di Kabupaten Lahat, bertempat di ruang Opprom Setda Lahat Kamis (27/01/2022).
Selain membahas penanggulangan bencana alam yang ada di Kabupaten Lahat, rapat tersebut sekaligus membahas tentang peningkatan Vaksinasi tingkat sekolah dari SMA, SMP, dan SD.
Dikatakan Kapolres Lahat Eko, menurutnya rapat ini sangat bagus dan memberikan masukan masukkan untuk antisipasi terjadinya bencana alam di Kabupaten Lahat dikarenakan adanya curah hujan yang bisa dikatakan setiap hari datangnya.
“Saya baru saja kurang lebih 2 Minggu tugas di Kabupaten Lahat, dan pada hari ini saya mengikuti rapat pembahasan tentang antisipasi bencana dan peningkatan Vaksinasi di Kabupaten Lahat. Saya hanya memberikan saran saja untuk masalah bencana alam, bagaimana jika belum ada posko penaggulangan bencana kita buat posko, akan tetapi jika sudah ada tinggal kita mempelajari teknisnya saja. Kemudian untuk vaksin ditingkat anak bagaimana tim kesehatan langsung saja datang ke sekolah tidak tergantung menunggu jadwal saja, karena minimnya pengetahuan orang tua anak manfaat vaksin ini”, ujarnya.
Bupati Lahat Cik Ujang SH mengatakan, di Kabupaten Lahat ini sering terjadi setiap tahunnya banjir dan longsor. Pada seluruh unsur yang terkait, betul apa yang dikatakan Kapolres tadi dibuat Posko. Posko ini bentuk di Tengah-tengah di wilayah dalam Kecamatan itu, posko tersebut akan dibentuk Tim, supaya jika terjadi longsor diwilayahnya bisa cepat tanggap untuk meluncur ke lokasi.
“Longsor ini sering terjadi hanya di Pulau Pinang, Tanjung Sakti, maka dari itu Camat-camat harus siap. Apa bila terjadi longsor cepat menghubungi posko yang ada di sana dan bekerjasama dengan Kades. Dan tadi saya dengar dari camat bahwa susahnya alat berat untuk menangani longsor, bagi yang ada perusahaan perusahaan di Kecamatan bisa di ajak bekerjasama untuk membantu kita dulu, bisa kita pinjam dulu alat beratnya karena ini untuk kepentingan kita bersama. Untuk Vaksinasi kepada Dinkes harus bekerjasama dengan Forkopimda, Vaksinasi ini tingkat sekolah SMA, SMP, MAN, dan SD, mulai dari tanggal 2 bulan 2 anak anak yang mau divaksin bisa belajar tatap muka, jika belum divaksin belajar di rumah lewat online, bukan maksud untuk melarang atau apa, ini untuk kepentingan Kesehatan anak anak sekolah agar tidak terkena Covid 19, program Vaksin ini memang dari Pemerintah Pusat bukan hanya sekedar dari Pemerintah Daerah saja. Walaupun SMA dan MAN bukan rana kita akan tetapi mereka masuk wilayah kita dan menjadi tanggung jawab kita didalam memutus rantai Covid 19 ini”, ungkapnya.