Author : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Sehubungan dengan Validasi finalisasi dan penetapan penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun 2022, maka BPD Desa Talang Padang Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) Kamis (27-01-22).
Dalam musyawarah desa khusus ini turut hadir Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE MM, yang dalam hal ini diwakili H. Ahmad Ikhsan Lidinila SE (Sekcam), Babinsa Koramil 405/09/KA Serda Didik, Babinkamtibmas Polsek Mulak Ulu Bripka Andi Maulana Kanit Intel Andi Lichori SH, Okta (PD), Ramlan (PLD) Bobi Eduar SE, Kasi Ekobang Kecamatan Mulak Sebingkai.
Musyawarah desa khusus talang Padang ini juga menggelar musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk tahun 2022-2028). Musyawarah desa ini dipimpin langsung oleh Haki ketua BPD Desa Talang Padang. Dikatakan Haki, bahwa tahun 2022 ini akan dilanjutkan pembagian BLT-DD, maka dari itu harus dilakukan musdessus. Karena pembagian BLT-DD diambil dari dana desa 40% dari pagu anggaran, dan sekaligus membahas rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) oleh kepala desa.
“Secara resmi Musdes ini kita buka dan mendapatkan hasil kesepakatan bersama,”ungkapnya.
Sementara itu, Juliansyah Kades Talang Padang mengucapkan terimakasih pada BPD yang telah menggelar Musdessus untuk BLT-DD tahun 2022. Namun untuk mencapai 40% sesuai dengan peraturan pemerintah, desa Talang Padang tidak akan terpenuhi, karena banyak sudah masuk ke bansos BPNT, PKH. Oleh karena itu ia siap menerima konsekuensinya apabila dana BLT-DD selanjutnya harus dipotong lagi 20%.
“Dan sisa dari BLT-DD nantinya akan kita alokasikan ke Bumdes lagi mengenai bahan pokok pertanian, mudah-mudahan kedepan Bumdes kita akan semakin maju,”terang Juli yang terpilih kembali menjadi Kades Talang Padang ini.
Atas tidak tercukupinya penerima BLT-DD di desa Talang Padang ini, Sekcam mengapresiasi, karena tidak semua desa kekurangan KPM malahan kebanyakan KPM. Maka dari itu, ia yakin desa Talang Padang kedepannya akan menjadi desa mandiri, karena Bumdes kandang ayam sudah berjalan 2 tahun dan sudah menghasilkan PAD.
“Jadi karena kades baru menjabat kembali silahkan usulkan RPJMDes apa saja yang menjadi program 6 tahun kedepan, kami berharap dan yakin desa ini akan maju dan mandiri,”terang ikhsan.
Sementara itu Okta mewakili rekan Pendamping Desa (PD) dalam paparannya mengatakan, bahwa dana desa tahun 2022 pembagiannya sudah diatur 40% dialokasikan untuk BLT-DD, 20% untuk ketahanan pangan, 8% untuk pencegahan covid-19. Jadi sisa dari pagu anggaran tersebut tinggal 32% lagi untuk pemberdayaan dan pengalokasian lainnya.
“Silahkan musyawarahkan melalui Musdes ini pengalokasiannya untuk dana desa tahun 2022,”tandasnya.
Terpantau dalam Musdes tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
Editor : Prima Ramadhan