Home / LAHAT / Camat Tanjung Tebat Monitoring Pembangunan Dana Desa Tahun 2021.

Camat Tanjung Tebat Monitoring Pembangunan Dana Desa Tahun 2021.

Editor : Prima Ramadhan

Author : Ivi Hamzah

LAHAT, Gemasriwijaya.net – Pembangunan yang bersumber dari APBN melalui Dana Desa untuk pembangunan di tiap desa tahun 2021 sudah memasuki tahap 3 dalam pengerjaannya. Maka Camat Tanjung Tebat Aria Pulun SE MSI, yang didampingi Babinsa Serda Harlin Hadi dan Serka Efansi dari Koramil 405/09/KA, beserta Babinkamtibmas Polsek Kota Agung Bripka Rohadi dan Bripka Periansyah, Pendamping Desa, memonitoring pembangunan di Desa Pandan arang Ilir, Desa Talang Jawa dan Desa Tanjung Tebat Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Rabu (26-01-22).

Dalam monitoring ini dikatakan Camat Tanjung Tebat Aria Pulun, untuk mengecek realisasi dana desa tahun 2021, apakah sudah terealisasi semuanya atau belum. Maka dari itu, pihaknya melakukan monitoring untuk memastikan apakah pembangunannya sudah selesai dikerjakan atau belum, karena pengerjaan fisik tahap 3 ini tenggang waktunya sampai bulan Maret.

“Kita hari ini mengecek kondisi bangunan dan lokasinya, apa saja yang dibangun oleh dengan dana desa tahun 2021,” terangnya.

Masih kata camat, apabila ada volume bangunan yang belum selesai camat meminta pada kades yang mengelola pembangunan agar secepatnya diselesaikan sebelum jatuh tempo yang diberikan pemerintah. Karena tugas daripada camat beserta Babinsa dan Babinkamtibmas adalah memberikan pembinaan dan pengawasan setiap pembangunan di desa.

“Kami minta pada kades apabila ada bangunan yang belum selesai agar segera diselesaikan sesuai dengan jadwal ditentukan,”tegasnya.

Untuk tahun 2022 ini lanjut camat, dana desa dipotong 40% dari pagu anggaran, oleh karena itu ia meminta pada BPD dan kades agar melaksanakan musyawarah desa khusus (MUSDESSUS). Karena dana 40% dari pagu anggaran tersebut digunakan untuk pemberian BLT pada masyarakat, apabila desa tidak mencapai 40% penyerahan BLT-DD maka sisa dana 40% tersebut akan dikembalikan ke kas daerah atau masuk ke APBD.

“Dalam pembagian BLT-DD nantinya tidak boleh tumpang tindih dengan penerima bansos dari pemerintah seperti BPNT, KKS, PKH dan bantuan lainnya,”terang camat dihadapan para kades dan BPD.

Monitoring dari pemerintah kecamatan hari ini dimulai dari Desa Pandan Arang Ilir pembangunan jalan setapak dan saluran pembuangan air limbah, Desa Talang Jawa monitoring pembangunan sumur bor dan perlengkapan PAUD, desa Tanjung Tebat monitoring pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan gedung PAUD.

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …