Author : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilakukan BPD Desa Jadian Baru dan Desa Jadian Lama Kecamatan Mulak Sebingkai, yaitu membahas Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dipangkas dari dana desa sebesar 40% dari pagu anggaran. Apabila ada desa tidak mencukupi atau tidak sampai penyerapannya 40% maka sisa dana dari 40 akan masuk ke APBD untuk penanganan pandemi covid-19. Hal ini disampaikan Oleh Okta pendamping desa saat memberikan paparan tentang alokasi dana desa. Dijelaskan Okta, pemberian BLT ini tidak boleh tumpang tindih dengan KPM yang sudah menerima Bansos seperti PKH, BLT dan bantuan lainnya dari kementerian sosial.
“Jadi kades dan BPD harus mematuhi aturan pemerintah tersebut, data kembali warga yang betul-betul belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,”terangnya, Senin (24-01-22).
Sementara itu, Camat Mulak Sebingkai Herwansyah SE. MM, melalui Sekretaris Camat Ikhsan Lidinila SE, dalam musyawarah desa khusus ini adalah musyawarah desa lanjutan atau perubahan dari Musdes sebelumnya. Karena Musdes sebelumnya belum diketahui kalau dana desa dipotong 40% untuk penanggulangan covid-19.
“Silahkan dimusyawarahkan sisa dana dari 40% tersebut untuk pemanfaatannya. Dan kami sampaikan pada masyarakat bahwa kita sudah melanjutkan vaksinasi tahap 3, untuk pencegahan dari virus covid-19,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jadian Baru Marwan Hardindi mengucapkan terimakasih kepada seluruh forum komunikasi pimpinan kecamatan Mulak Sebingkai yang telah hadir dalam musdes khusus ini. Sebagai kepala yang baru menjabat ia perlu dukungan dan masukan dari Forkopimcam agar pemanfaatan dana desa dapat terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat dan desa.
“Kita sama-sama telah mengetahui bahwa dana desa 40% harus dialokasikan untuk penanggulangan covid-19, dan sisanya kita alokasikan ke perbaikan air bersih dan lainnya,”terangnya dihadapan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Budi kepala desa Jadian Lama, bahwa pembangunan yang bersumber dari dana desa tahun 2021 sudah terealisasi semuanya. Dan untuk tahun 2022, masih dalam perencanaan. Oleh karena itu, ia berharap pada masyarakat dalam Musdesus ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam pembangunan tahun 2022.
“Alhamdulillah beberapa usulan telah disampaikan dan akan kita bahas bersama-sama untuk kemajuan desa kita,”tukasnya.
Forkopimcam Mulak Sebingkai yang dikomandoi H. Ikhsan Lidinila ini usai menghadiri Musdesus langsung meninjau pembangunan jalan setapak desa Jadian Baru dan Desa Jadian Lama. Turut hadir dalam acara tersebut, Bripka Andi Maulana Kanit Binmas Polsek Mulak Ulu, Bripka Andi Lichori Kanit Intel Polsek Mulak Ulu, Babinsa Koramil 405/09/KA Serda Rudi Sudarto, Erfan (TA) Ahmad Desp (PD) dan Kasi Ekobang Bobi Eduar SE.
Editor : Prima Ramadhan