Editor : Prima Ramadhan
MUSIRAWAS, Gemasriwijaya.net — AKBP Achmad Gusti Hartono Kapolres MusiRawas langsung pimpin apel pertama dihalaman belakang Mapolres Mura,Senin (17/1/2022).pukul 7.30 pagi
Do ikuti Wakapolres, Kompol Willian Harbensyah, Kabag Ops, Kompol, Polin E.A Pakpahan, serta para kasat, personel Polres Mura.
Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, saat memimpin apel menyampaikan Commander Wish yang berisikan harapan masyarakat, jargon, kebijakan penenakanan kepada personel Polres Mura.
“Sengaja memimpin apel langsung dan menyampaikan Commander Wish kepada personel Polres Mura,” kata Kapolres.
Adapun isi Commander Wish diantaranya, harapan masyarakat yakni polisi dekat dengan masyarakat, polisi menjadi teladan, pelayanan masyarakat yang cepat dan mudah, penanganan kasus yang cepat dan tanggap dalam 1×24 jam, tidak terjadi karhutla, pengungkapan kasus tindak korupsi, penyelesaian sengketa konflik (pertanahan/lahan dan sara).
Pilkada/pilkades berjalan aman dan sejuk, tidak terjadi lagi kasus tujah menujah, pemutusan penyebaran covid-19, keluarga dan masyarakat bebas dari pengaruh narkoba, rumah aman dari kemalingan, Istri dan anak aman dari kasus pemerkosaan maupun pencabulan.
Polisi menjadi tempat mengadu dan mampu memberikan solusi dan tidak terjadi lagi bentrokan TNI dengan Polri,” papar Kapolres Mura.
AKBP Achmad Gusti Hartono meluncurkan sekaligus memperkenalkan Filosofis Jargon Berempati, Peduli, Tulus dan Responsif (Bedulur) dan Prediktif, Responsibilitas, Transparasi, dan Berkeadilan (Presisi).
“Dimana arti, Berempati yakni mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain, Peduli yakni mengindahkan memperhatikan menghiraukan, Tulus yakni sungguh dan bersih hati benar-benar keluar dari hati yang suci, Responsif yakni cepat merespons, cepat menanggapi, tergugah hati, memberi tanggapan,” tuturnya.
Kembali, Kapolres menambahkan, Inovasi kapolres sebelumnya, AKBP Efrannedy akan tetap dilanjutkan diantaranya, Aplikasi Polres Musi Rawas Vaksinasi Masyarakat (Susin), Tim Hadroh Polres Musi Rawas, Pembangunan dan Perbaikan Gedung dan Bedah Rumah dan Pembagian Sembako.
Dan akan ditambah dengan inovasi baru diantaranya, Subuh Keliling, Jumat Barokah, Temu Warga Presisi dan Polisi Penolong Presisi.
Selain itu juga melakukan 21 kebijakan penekananan kepada personel diantaranya, seluruh anggota adalah insan yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, semua orang baik, perbanyaklah instropeksi diri, perbanyak turun kebawah, pemimpin itu mengambil tanggung jawab, reward dan punishment berlaku sama pada setiap anggota.
Lalu, Ikhlas adalah kekuatan, bangun komunikasi yang baik dengan kepada siapa saja, menebarkan kebaikan, lakukan secara terang-terangan atau secara tersembunyi, setiap anggota polri harus patuh dengan peraturan dan kebijakan, berorientasi pada pemecahan masalah dalam upaya pencegahan konflik, menjaga keberagaman, optimalkan manajemen media, kerja cerdas, cepat dan tepat, apabila diatas belum cukup maka harus kerja keras.
Selanjutnya, jadilah polisi yang taat, tangguh, sabar, tahan banting, tolong menolong, pemaaf, berhasil melalui kebersamaan, ketika dilantik menjadi polisi dan mengemban amanah, maka bukan genderang kekuasaan yang kita tabuh, tetapi genderang pelayanan.
“Serta, polisi harus hadir pada setiap kegiatan masyarakat, keberhasilan pengelolaan kamtibmas dilihat dari banyaknya giat kepolisian dan sitkamtibmas yang aman dan kondusif, lakukan inovasi, lakukan dengan cara yang berbeda namun tetap berlandaskan pada aturan, dan berusaha memenuhi harapan masyarakat,” tutupnya.
Humas Polres Musirawas