Laporan : Ujang
LAHAT, GemaSriwijaya – Lebih-kurang 400 orang warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat turun ke jalanan dengan menenteng senjata tajam jenis parang dan golok pada Minggu (16/11/2022).
Kendati tampak seru dan mengerikan, namun ratusan masyarakat tersebut bukanlah hendak melakukan suatun perbuatan melawan hukum, melainkan untuk bergotong-royong membersihkan pinggiran jalan dan area pemakaman di sekitar desa mereka.
Menurut salah seorang warga setempat, Endang Suriadi (40), kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Kepala Desa (Kades) dan Karang Taruna serta masyarakat deaa tersebut di awal tahun 2022 ini.
“Ya, ini adalah suatu langkah yang baik untuk memajukan desa kami ini”, tutur dia.
Sementara itu, Kades Gunung Agung, Darusalam, sengaja pihaknya mengajak semua elemen masyarakat desanya untuk kembali menghidupkan budaya berfotong-royong.
“Hari ini, kami bersihkan lokasi pemakaman umum dan pinggiran jalan umum dengan memangkas pohon-pohon yang sudah menutupi area pemakaman dan jalan”, urai Kades.
Selain itu, Darusalam berharap, agar ke depannya budaya seperti ink harus terus dilakukan supaya desa terlihat rapi, bersih dan asri.
“Inikan kegiatan positif, jadi harus dipertahankan untuk kenyamanan kita semua masyarakat desa ini”, tutupnya.
Editor : RIADI