Author : Toni Ramadhani
LAHAT, Gemasriwijaya.com – Banjir bandang yang terjadi di Desa Negeri Kaya, Desa Penandingan dan Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, kemarin (20/12/2021), mengakibatkan beberapa bangunan sedikit rusak bahkan sampai ambruk.
Seperti jembatan penidaian yang putus akibat diterjang banjir, jembatan tersebut merupakan jalan usaha petani yang menghubungan antara Desa Penandingan dan Desa Tanjung Sakti.
Selain itu juga banjir merendam puluhan rumah dan juga dua hektar sawah serta merendam kebun kopi dan juga kolam ikan.
Pantauan dilokasi, Kepala Desa beserta BPD dibantu warga bergotong royong membersihkan rumah warga yang terendam banjir.
Kepala Desa Penandingan Leo Andika mengatakan, bencana banjir bandang ini membuat sedikitnya sawah warga gagal panen, dan dinding irigasi sedikit jebol serta jembatan untuk usaha tani ambruk.
“Untuk sawah yang terendam sekitar 40% petani gagal panen dan untuk jembatan yang ambruk itu sudah tidak bisa dilalui. Sebelumnya jembatan tersebut sudah sedikit rusak banjir sebelumnya tapi saat ini sudah ambruk total dan tidak bisa dilalui,” jelasnya.
Untuk itu, Leo berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas terkait, untuk dapat membantu perbaiki kerusakan akibat dari banjir bandang.
“Demi mempelancar usaha tani di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, saya berharap dapat segera diperbaiki dan terealisasi oleh Pemerintah melalui Dinas terkait,” harapnya.
Sementara itu, Erli masyarakat yang sering melintasi jalan tersebut mengharapkan, agar jembatan yang telah ambruk ini dapat segera diperbaiki.
“Karena akibat dari ambruknya jembatan ini sangat menganggu aktivitas kami yang sering melintasi jalan ini,” ucapnya.