LAPORAN : NOPIRIADI
LAHAT, Gemasriwijaya – Bupati Lahat,Cik Ujang.SH terima kunjungan PT.BPI guna menjalin kerjasama pemanfaatan limbah faba, dalam waktu dekat Limbah Fly Ash Bottom Ash (Faba) yang dihasilkan PLTU Banjarsari Pribumi, PT Bukit Pembangkit Innovative (PT BPI), akan dimanfaatkan dan dirasakan kegunaannya oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Kamis ( 16/9/2021 ), bertempat di ruang ops room pemkab.lahat
Langkah besar ini dimulai setelah Komisaris Utama PT BPI, Sri Andini, bersama Direktur Utama PT Sriwijaya Buana Mandiri (PT SBM), Yaniman Lani, lakukan komunikasi dengan Pemkab Lahat, untuk menjalin kerjasama pemanfaatan Limbah Faba menjadi berbagai produk ekonomis ramah lingkungan.
Sementara, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, pemanfaatan Limbah Faba ini memang masih awam di Sumsel, tetapi di Pulau Jawa sudah menjadi komuditas yang maju. Dimana pembangunan gedung-gedung menggunakan batako dari Faba, bahkan pembangunan jalan sudah tidak lagi menggunakan cor beton semen biasa, tapi menggunakan Faba.
“Pemkab Lahat berterima kasih, kerjasama ini sudah ada titik terang. Pemanfaatan Limbah Faba ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Lahat,” ujar Bupati Lahat.
Bupati Lahat menambahkan, saat ini jalan-jalan mulai dibangun menggunakan cor beton yang imbasnya menutup penyerapan air. Faba bisa dimanfaatkan untuk jalan, apalagi keuntungannya tidak menutup penyerapan air.
“Pembangunan kantor baru nanti, tidak lagi gunakan cor beton. Kita bisa menggunakan cor faba ini, hasilnya juga terbukti lebih kuat. Atau bisa juga kita gunakan sebagai bahan baku bedah rumah,” kata Bupati Lahat.
Disisi Lain, Direktur Utama PT SBM, Yaniman Lani menerangkan, pihaknya sebagai join venture dari PT BPI, selaku pelaksana projek, akan bekerjasama dengan Pemkab Lahat melalui Prusda Lahat. Rencananya Limbah Faba tersebut akan diolah menjadi pembuatan Road Base (Lapisan Jalan, red), campuran pupuk silika, industri keramik, bahan baku semen, batako, conblok, paving dan beton pracetak,” tuturnya