Home / BERITA COVID-19 / Gandeng PWI OKUT, Disdikbud Bagikan 50 ribu Masker

Gandeng PWI OKUT, Disdikbud Bagikan 50 ribu Masker

 

Laporan : SMSI SUMSEL

MARTAPURA, Gemasriwijaya – Dalam rangka mengajak masyarakat dalam mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) untuk menekan penyebaran Covid 19. Pemkab OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama PWI OKU Timur melakukan aksi sosial dengan membagikan 50.000 pcs masker gratis kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di 36 titik pasar dan kalangan di 20 kecamatan se-Kabupaten OKU Timur, mulai Kamis (29/7/2021) hingga Rabu (4/8/2021).

Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Sekdin Dr H Sopiyan Hadi MM mengatakan, selain dewan guru, kegiatan sosialisasi, edukasi prokes dan pembagian masker ini melibatkan  sejumlah organisasi seperti gerakan Pramuka, Korpri, dan gugus tugas kecamatan.

“Tujuan kita melakukan aksi ini agar masyarakat sadar pentingnya prokes, sehingga OKU Timur bisa kembali lagi ke zona hijau. Sebab jika sudah zona hijau anak-anak kita bisa sekolah tatap muka,” jelas Sopiyan.


Sopiyan menambahkan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu dalam tatanan baru ini pihaknya berharap masyarakat dapat mendukung terwujudnya sekolah tatap muka.

“Mari kita mulai taat prokes dari diri sendiri dan mengajak orang lain, agar Kabupaten OKU Timur zero covid. Sehingga pelajar bisa kembali berkatifitas di sekolah seperti biasanya,” bebernya.

Sementara, Ketua PWI OKU Timur Edward Ferdinant SH sangat mengapresiasi langkah Disdikbud OKU Timur dalam melakukan aksi edukasi dan bagi masker.
Sebab, hal ini sangat bermanfaat untuk kembali mengingatkan masyarakat agar taat prokes. “Harapan kita adanya kegiatan ini OKU Timur kembali ke zona hijau. Sehingga anak kita bisa sekolah tatap muka dan seperti biasanya,” pungkasnya.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Pengamat Politik Minta LHKPKPN Mengaudit Seluruh Penyelenggara Pemilukada Sumsel, Karena Anggaran Disinyalir Ajang Proyek

  Rilis : SMSI Sumsel  PALEMBANG, Gemasriwijaya.net – Isu penggunaan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) …