LAPORAN : DEDI
MUARAENIM, Gemasriwijaya – Udara yang bersih sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, akan tetapi polusi udara sangat berbahaya bagi tubuh, debu yang mencemari udara merupakan salah satu penyebab penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Polusi udara sangat membahayakan bagi masyarakat seperti aktivitas PT SSM Ready Mix yang berlokasi di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, tepatnya dibelakang kompleks ruko salah satunya Hotel Citra.
Aktivitas PT tersebut membuat lokasi sekitar tercemar polusi udara. Sebagai mana diungkapkan salah satu warga Kepur Ruslan yang kerap melintas diareal tersebut mengatakan, dirinya setiap melintas selalu mata pedih karena debu tersebut, karena Ready Mix adalah bahan untuk membuat cor beton atau jalan cor yang isi material utamanya semen, dan jelas di PP 41 thn 1999 telah ada sangsi yang tegas bagi pelanggar.
Di dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ketingkat tertentu, yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
“Bayangkan saja, setiap hari lewat menghisap debu terlebih lagi kalau pas mobil perusahaan tersebut keluar dari areal produksi, yang kita hisap itu bukan debu biasa, tapi debu semen, yang akan membawa efek pada tubuh, pasti tubuh akan ada penyakit,” ketusnya.
Ditambahkan juga oleh Rahmat, dirinya sangat menyayangkan perusahaan yang begerak di bidang Ready Mix ini, seharusnya telah ada antisipasi terhadap pencemaran udara, bisa dikatakan, setiap mobil yang hendak operasi harus ada penyiraman debu, agar pengguna jalan umum tidak terkena debu.
“PT. SSM sudah lama beroperasi, tapi sampai saat ini tidak pernah terlihat perusahaan tersebut mengatasi masalah debu yang disebabkan oleh aktivitas kerja mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Korlap PT. SSM Ferdinan ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak bisa mengambil keputusan dan akan disampai dahulu kepada atasannya. Karena dirinya baru satu bulan lebih bekerja di perusahaan ini.
“Saya baru disini pak, nanti akan saya sampaikan dulu masalah ini kepada pimpinan pak,” jelasnya. Senin, 19/7/2021.
Ditambahkan Ferdinan, “Solusi awal kita akan siram dahulu ban-ban dan kendaraan sebelum keluar areal Batching Plan (BP), Untuk mencegah debu ke jalan dan untuk pengisian semen kita sudah buatkan filter dan bak penampungan pipa pembuangan agar debu tidak sempat keluar ke udara,” kilahnya