Laporan : Nopiriadi
LAHAT, Gema Sriwijaya – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM kepada media ini mengungkapkan peta titik perkembangan kasus Covid-19 Lahat, memerah dan tidak ada warna kuning.
“Titik warna merah dalam peta perkembangan Covid-19 Lahat itu artinya konfirmasi dan warna kuning bermakna suspek. Jadi, hari ini ini tidak ada yang Suspek dan terkonfirmasi positif corona tercatat 33 orang,” jelasnya, Selasa (15/6/21).
Selain 33 orang terkonfirmasi positif, tambah Taufiq, ada juga pasien meninggal sebanyak 56 orang dan pasien sembuh sejumlah 857 orang. Hingga total kesuruhan pasien terpapar Covid-19 di Lahat ada 946 orang.
Diterangkannya, sebanyak 33 orang pasien positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Lahat 11 orang, Kecamatan Pulau Pinang 10 orang dan Kecamatan Suka Merindu 5 orang serta asal Kecamatan Jarai 3 orang.
“Selanjutnya masing-masing 1 orang berasal dari Kecamatan Lahat Selatan, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Kikim Tengah dan Kecamatan Kikim Selatan,” urainya.
Taufiq melanjutkan, untuk data proses Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat nol orang. Dan, Kontak Erat ada 3781 orang dengan proses 153 orang serta Probable sebanyak 25 Orang,” rincinya.
Dirinya berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.
Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas.
“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona,” pungkas Taufiq.
Editor : Ivi Hamsyah