Laporan : Tim Ekspedisi Menulis
LAHAT, GEMASRIWIJAYA – Tim Ekspedisi Menulis bersama Tim Sakawarga dan Pena Bulu Foundation, hari ini Sabtu (12-6-2021) mengunjungi Cughup Ayek Jehenih (Air terjun) yang berada di Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Cughup ayek jehenih merupakan cughup yang sangat indah, karena ketinggiannya lebih kurang 50 meter. Dengan suara gemuruh air cughup yang sangat kencang, menambah menambah keasyikan bagi kami untuk menikmati indahnya Cughup ayek jehenih.
Air terjun (cughup ayek jehenih) terletak di hilir areal persawahan desa geramat, yang berbatasan dengan areal perkebunan desa Padang Bindu Kecamatan Mulak Sebingkai. Untuk menuju ke cughup ini menempuh waktu lebih kurang setengah jam, dengan menggunakan sepeda motor dari desa Geramat, namun, bila wisatawan berjalan kaki dari jalan setapak di areal persawahan desa Geramat bisa memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Dalam perjalanan wisatawan akan melewati indahnya persawahan yang terbentang luas yang dikelilingi indahnya perbukitan. Akan tetapi bila musim hujan, perjalanan sangat ekstrim, karena jalan menuju cughup sangat licin dan wisatawan harus ekstra hati-hati.
Seperti yang dialami tim ekspedisi menulis bersama sakawarga dan Pena Bulu Foundation hari ini. Tim ekspedisi menulis yang berjumlah 12 orang, melewati tebing cukup curam yang hanya menapakkan kaki di napal bebatuan dengan pegangan tangan tongkat kayu.
Namun, bila sudah sampai di cughup ayek jehenih, kelelahan wisatawan terbayarkan. Karena wisatawan akan menikmati indahnya air terjun yang berdampingan. Seperti dikatakan Sisil, gadis asli Palembang yang bergabung di Sakawarga kelelahannya terbayarkan dengan puas, meski untuk mencapai ke lokasi harus berseluncuran di atas pipa air bersih.
“Wow keren..ini benar-benar menakjubkan, cughupnya yang sangat bagus dan alami,”teriaknya kegirangan.
Tak sampai disitu, tim ekspedisi rela berbasah-basahan untuk membentangkan spanduk yang bertuliskan Ekspedisi Menulis. Ada juga yang mandi di sungai air mulak, karena air terjunnya langsung ke sungai mulak, yang menjadi ikon wisata Mulak Ulu. Wisatawan bisa menikmati indahnya cughup ayek jehenih sambil berfoto atau selfie ria. Sejuknya udara dan indahnya alam sekitar menambah pengunjung semakin betah hingga tak berasa untuk beranjak pulang
Pemuda pemudi desa Geramat yang tergabung dalam tim ekspedisi menulis mengajak wisatawan untuk berkunjung menikmati keindahan cughup ayek jehenih dan menjaganya agar tetap alami dan bersih dari sampah. Seperti dikatakan Sucipta atau biasa disapa Ucip gadis yang baru kuliah di salah satu universitas Bengkulu ini, mengajak wisatawan untuk menikmati keindahan cughup ayek jehenih, yang sangat alami dan indah.
“Ayo wisatawan nikmati indahnya cughup ayek jehenih yang berada di desa geramat, kita lestarikan hutan lindung agar beberapa air terjun di kabupaten lahat dapat terjaga kelestariannya,”ajaknya.
Editor : Ivi Hamzah