LAPORAN : HUMRES LAHAT
LAHAT, Gemasriwijaya – Dalam rangka menindaklanjuti program 100 hari Kapolri terkait pelayanan kemasyarakatan. Polres Lahat melakukan jemput bola melayani masyarakan dalam pembuatan SKCK dan sidik jari.
Yakni dengan layanan Pak Kumis (Kunjungan ke masyarakat dan instansi).
Kali ini tim intel dan identifikasi Polres Lahat memberikan layanan pembuatan sidik jari dan SKCK ke SMA Negeri 1 Lahat, Kamis (4/3).
“Ya program Pak Kumis ini dalam rangka menindaklanjuti program 100 hari Kapolri untuk melayani masyarakat,” ujar Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik.
Dikatakannya, program Kumis ini gunanya untuk meminimalisir penumpukan di kantor pelayanan SKCK dan Sidik Jari Polres Lahat. Rata- rata perhari pembuatan SKCK mencapai 50 pemohon. Sedangkan saat musim pendaftaran CPNS, TNI- Polri dan lainya bisa mencapai 200 pemohon perhari. “Dalam masa pandemi ini kita mengurangi adanya kerumunan massa. Apalagi jelang akhir sekolah biasanya ramai anak sekolah membuat SKCK dan sidik jari,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono melalui KBO Intel Edy Surisno.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lahat Bambang Hendrawa Spd Mpd menambahkan, pihaknya menyambut baik program pelayanan SKCK dan Sidik Jari ke Sekolah. Lantaran biasanya jelang akhir sekolah. Banyak siswanya membuat SKCK dan Sidik jari untuk keperluan sekolah kedinasan, masuk kerja maupun pendaftaran TNI-Polri. “Untuk siswa kelas 12 ada 278 siswa dan sudah kita informasikan. Antusiasnya cukup banyak dan siswa bisa membuat SKCK dan sidik jari di sekolah,” ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah