Laporan : Ujang
GEMAS – LAHAT
Media Sosial (Medsos) melalui Group Facebook (GF) “#Lahat#LahatUpdate #Lahatterkini” kembali viral terkait kenaikan harga Gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Lahat.
Seperti status ditulis Akun Facebook (AF) Tempat Jual Beli yang menanyakan harga Gas di Senabing apakah memanag pasarannya atau sudah ada kenaikan harga, dimulai dari Rp 16 ribu naik 18 ribu hingga menjadi Rp 20 ribu.
“Nak nanye dikit ngpe gas di senabing naik trus dari harga 16 naik 18 skrng lh 20ribu ape memang pasaranye ape itu di naikka ape itu kndak yang ngurusoye sje tolong di jawab dsini yang ngerti dbidang ye. Lagilh gas di snabing ni abis djual ke warung” tulisan AF Tempat Jual Beli.
Status yang ditulis AF Tempat Jual Beli pada 12 Februari 2021 sekitar pukul 23.00 itu telah disukai 65 dan dikomentari oleh 18 nitizen.
Ke 18 komentar itu hampir sama menuliskan kenaikan harga Gas yang dibeli, mulai dari harga Rp 20 ribu, bahkan ada yang menulis sampai dengan dibandrol Rp 27 ribu yang tersebar di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Lahat.
Menanggapai terkait harga Gas LPG 3 Kilogram yang viral di Medsos tersebut, Pengamat Sosial, Syamsul Rijal sangat menyanyangkan jika ada Oknum Pangkalan Gas LPG 3 Kg yang masih melayani partai besar atau jual ke warung untuk diecerkan kembali.
“Sebab Gas LPG 3 Kilogram itu khusus untuk masyarakat yang kurang mampu langsung dari Pangkalan Gas dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET. Sebab warung juga jika mau mengecer itu harus ada izin resmi,” tegasnya.
Syamsul Rijal mengharapkan dengan Viralnya kenaikan harga Gas LPG 3 Kilogram di Medsos itu pihak-pihak terkait bisa turun langsung ke lapangan untuk mengetahui keluhan konsumen tersebut.
Sementara, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Lahat, Firdaus Agoes saat dihubungi via Aplikasi WhatsAppnya (AW) menyampaikan agar berita yang ditayangkan yang baik-baik saja.
“Mas Dafri maaf baru baca, terkait harga het lpg 3 kg di kab lahat hingga saat ini belum ada kenaikan, hiswana migas dan agen mengecek kebenaran berita tersebut. Kang beritakan yg bagus bae jgn sampe viral….pusing nakalnyo pangklan dn warung kito jd pusing….👍”, jawab Firdaus.
Editor : Ivi Hamzah