Author : NOPIRIADI
LAHATAT, Gemasonline – Tak hanya melakukan tugas kunjungannya sebagai seorang Bupati Lahat, ternyata Cik Ujang juga menyimpan rasa iba serta peduli yang mendalam secara pribadi terhadap korban kebakaran yang menghanguskan 7 rumah pada pukul 05.00 pagi tadi di Desa Air Dingin Baru. Pasalnya, Cik Ujang juga juga menyebut akan segera membangun kembali rumah warga yang terbakar dan juga mengizinkan jika korban kebakaran ini jika ingin menginap di Rumah Dinas Bupati Lahat.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Cik Ujang saat memberikan dukungan moril kepada para korban di hadapan Ketua dan Anggota DPRD Lahat, Camat Tanjung Tebat, Sekda Lahat, Para Pejabat FKPD dan OPD di lingkungan Pemkab Lahat serta masyarakat korban kebakaran, Minggu (31/1/2021) di Posko Utama Bantuan Peduli Kebakaran Desa Air Dingin Baru.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Lahat berdoa dan berharap, supaya sanak famili yang terkena musibah ini diberikan kesabaran. Jangan khawatir, sekarang saja Pemkab Lahat melalui instansi terkait sudah dan akan terus memberikan bantuan makanan. InsyaAllah, nanti Pemkab Lahat akan membangun kembali rumah yang terbakar. Namun tentunya tidak bisa serta-merta dan harus melalui prosedur aturan yang ada. Jangan sampai nanti Pak Bupati tersandung hukum, karena niat baik ingin membantu. Makanya kami harap mamang-bibik bersabar”, kata Cik Ujang.
Untuk sementara, lanjut Putra Merapi Area yang pernah menjadi Anggota DPRD Lahat ini, jika mau para korban bisa menginap dulu di rumah-rumah sanak famili, keluarga dan juga para tetangga sebelum rumahnya selesai dibangun kembali.
“Kalau memang nanti di rumah keluarganya sudah penuh dan jika mau, mamang-bibik dan keluarganya boleh menginap di rumah Pak Bupati. Kebetulan ada Mess Pemda di dekatnya. Kalau memang tidak mau di mess, di rumah Bupati masih ada kamar lagi untuk bisa ditempati,” ungkap Cik Ujang menawarkan.
Selain itu dirinya juga berharap pihak terkait untuk segera mendirikan dapur darurat. “Saya minta BPBD segera bangun dapur darurat untuk para korban,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa pada sekitar pukul 05.00 Minggu pagi terjadi kebakaran yang mengharuskan 9 Kepala Keluarga dan puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Editor : RON