Home / HUKUM & KRIMINAL / MENGENASKAN WARGA KOTA AGUNG TERTIMPA POHON TEBANGAN NYA SENDIRI

MENGENASKAN WARGA KOTA AGUNG TERTIMPA POHON TEBANGAN NYA SENDIRI

 

Laporan : Jack

GEMAS – LAHAT

Naas dialami Noprayoto (34) Bin Sunarto (ALM) warga Desa Kota Agung saat melakukan penebangan pohon bersama Ifrika warga Karang Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, karena  yang didapati mala musibah yang datang. Kejadian yang memilukan ini terjadi pada Senin (04-01-2021) saat Noprayoto bersama Ifrika (35) menebang kayu di ataran air lempaung Desa Karang Agung. Noprayoto atau biasa disapa Yoto ini diajak oleh Ifrika menebang pohon miliknya untuk kebutuhan pembuatan rumah atau pakai sendiri. Tapi sayang beberapa pohon yang ditebang dan sudah dijadikan kayu dan papan, tiba-tiba Yoto dihantam pohon dari belakang. Akibat hantaman dari pohon tersebut, akhirnya Yoto tersungkur dan terjepit oleh pohon tersebut. Melihat Yoto terjepit, Ifrika rekan korban berusaha membantu menyelamatkan Yoto. Karena merasa cemas dan ketakutan rekannya terjepit kayu, Ifrika akhirnya pingsan tak sadarkan diri. Kejadian ini diungkapkan Herianto Kepala Desa Karang Agung via ponselnya membenarkan bahwa ada warganya yang mengalami kecelakaan saat menebang pohon.

“Ya benar ada warga desa kota agung bersama warga kami dihantam kayu dari belakang. Karena medan tempat mereka menebang ini tebing sehingga mereka berdua tidak sadar kalau ada kayu yang mungkin sudah ditebang tapi belum roboh, lalu menghantam almarhum Yoto,”terangnya.

Setelah mendapatkan adanya laporan dari masyarakat bahwa ada warga Kota Agung yang tertimpa pohon tebangan nya sendiri di ataran air lempaung karang agung, akhirnya Kapolsek Kota Agung IPTU Hendri Nadi SH, MH, dan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Setibanya di lokasi, Kapolsek Kota Agung bersama anggota yang dibantu warga telah mendapati Noprayoto sudah dalam keadaan tidak bernyawa akibat kerasnya hantaman kayu yang membuat tubuhnya memar dan membiru. Akhirnya korban langsung dievakuasi dibawa ke puskesmas Kota Agung untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Ya benar korban sudah meninggal dunia dan sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka, dan kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kejadian ini,”ujar pria yang akrab disapa Hendri ini.

Dikesempatan ini Hendri turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, dan ia berpesan pada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan penebangan pohon, apalagi lokasinya berada di tebing yang cukup curam. Karena apabila kayu yang sudah ditebang tapi belum roboh, harus dirobohkan terdahulu, karena akibatnya akan fatal seperti yang terjadi saat ini.

“Memang bala tak ada yang tau, tapi kita utamakan agar selalu berhati-hati dalam hal apapun,”pungkasnya.

Terpantau selama evakuasi korban tertimpa pohon berlangsung, situasi aman dan kondusif.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Jum’at Berkah, Tim Relawan YM-BM Barbagi Nasi Kotak di Pasar Lama

Author: Nopi LAHAT, GmS – Ratusan porsi nasi kotak dibagikan oleh tim relawan Yulius Maulana …