Laporan : Ivi Hamzah
GEMAS – LAHAT
Sehubungan dengan menyerap aspirasi masyarakat dapil tiga, maka hari ini Kamis (12-11-2020) anggota DPRD Kabupaten Lahat Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan Reses masa persidangan pertama tahun 2020-2021 di aula kantor camat Mulak Sebingkai. Turut hadir dalam reses anggota DPRD Lahat tersebut, Camat Mulak Sebingkai Drs. Erlambang MM, Camat Pagar Gunung Marles Yuniardi, Camat Lahat Selatan Budi Utama, Camat Pulau Pinang Darmi Falentina, BA, Kapolsek Mulak Ulu IPTU Romodhon, Danramil 405/09/KA, Kapten CBA Ndaru Wedono, KUPT Puskesmas Muara Tiga Eva Agustina SKM MM, Dewan Perwakilan Guru, BPD, Ketua forum kades dan seluruh Kades Mulak Sebingkai.
Reses masa persidangan pertama ini dihadiri langsung oleh tujuh anggota DPRD daerah pilihan tiga;
H. Mimhaimi, SE,MM, (Fraksi Golkar), Andriansyah (Fraksi PDIP) Baktiansyah, SP (Fraksi Perindo), Deka Ariandi, SH ( Fraksi PPP), Ismail Arifin SH, (Fraksi PBB), Balkisri (Fraksi Demokrat), Nopran Marjani, SPd (Fraksi Gerindra).
Acara reses anggota DPRD Lahat ini dibuka langsung oleh Camat Mulak Sebingkai Drs Erlambang MM. Dalam sambutannya, Camat mengucapkan terimakasih kepada semua anggota DPRD Lahat dapil tiga yang kesemuanya dapat hadir dalam reses ini. Dijelaskan camat, dengan adanya Reses ini memberikan kesempatan tiap kecamatan dan desa untuk menyampaikan usulan prioritas nya.
“Apa saja yang menjadi skala prioritas utama kita untuk diusulkan, maka dikesempatan reses ini untuk menyampaikan beberapa usulan tersebut,”katanya.
Sementara itu H. Mimhaimi SE MM, dari fraksi Golkar menyampaikan, beberapa aspirasi yang sudah diusulkan, sekarang sudah dan sedang berjalan di tahun 2020 ini. Beliau menjelaskan, banyaknya usulan yang belum terpenuhi, namun akan diusahakan pada tahun selanjutnya.
“Beberapa aspirasi untuk masyarakat yang telah diusulkan tahun 2019 sudah kami penuhi, namun tidak semuanya dapat kami laksanakan karena anggaran dipangkas untuk covid-19,”terangnya.
Hal senada diungkapkan fraksi partai Gerindra, Nopran Marjani yang membidangi komisi IV ini. Nopran yang aktif untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Lahat ini, telah menyerap aspirasi para dewan guru dan telah membuktikannya dengan menyiapkan meja, kursi, dan papan tulis. Dijelaskan Nopran, mobiler untuk tahun ini dari 8 kecamatan baru dapat direalisasikan empat kecamatan dan tahun depan empat kecamatan lagi.
“Kami telah membuktikan keluhan sekolah tingkat SD, dan SMP, dan hari langsung kita bagikan ketiap sekolah,”terangnya.
Masih kata politikus Gerindra ini, sesuai dengan program Bupati dan Wakil Bupati Lahat Sekolah gratis, ia selaku anggota dewan sangat memperhatikan sekolah-sekolah yang fasilitasnya sudah sudah tidak. Oleh sebab itu untuk mewujudkan program sekolah gratis tersebut agar sepadan, wajib diperbaiki sarana-prasarana nya dulu seperti Kursi, Meja, dan papan tulis.
“Kami sangat mendukung penuh program bupati lahat sekolah gratis sekolah layak,”tambahnya.
Kemudian dilanjutkan penyerahan mobiler secara simbolis kepada Kepala sekolah di empat kecamatan. Dilanjutkan dengan season tanya jawab seputar usulan prioritas untuk tahun 2021. Dalam tanya jawab tersebut, didominasi usulan dan pertanyaan dari Kecamatan Lahat Selatan, dan Kecamatan Pulau Pinang, karena dana aspirasi anggota DPRD Lahat masih minim menyentuh kecamatan baru tersebut, seperti pembangunan jalan, renovasi masjid, sumur bor, dan lainnya. Sementara untuk usulan Kecamatan Mulak Sebingkai dinilai sudah cukup, hanya saja usulan dari Ketua forum BPD Mulak Sebingkai Sodikin yang meminta kejelasan kenaikan gaji BPD dan pemekaran kepala dusun (Kadus) dalam desa.
Beberapa usulan tadi, langsung ditanggapi oleh politikus PDIP Ardiansyah, seperti usulan sumur bor di lahat selatan. Dijelaskan Anca sapaan akrabnya, bahwa di lahat selatan untuk pembuatan sumur bor bukan tidak di pikirkan, akan tetapi memang tidak dapat mata air dalam pengeboran sumur di areal tersebut. Sementara itu untuk kenaikan gaji BPD, hal sudah dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten dan insa Allah akan terealisasi. Dan untuk pemekaran atau penambahan kepala dusun, ia selaku di komisi satu akan mengusahakan penambahan Kadus tersebut.
“Yang penting jangan ada penambahan desa, kalau penambahan Kadus kami siap, silahkan usulkan desa mana saja yang ingin menambahkan Kadus tersebut,”pungkasnya.
Editor : Ujang