Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Aceng
GEMAS – PAGARALAM
Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pariwisata Kamis (12/11/2020) memberikan Penghargaan Kepada Para pemenang lomba film pendek tahun 2020. Pemberian penghargaan serta uang pembinaan yang langsung di serahkan Walikota Pagar Alam didampingi kepala Dinas Pariwisata Brilian Astopani di ruang rapat Besemah 1 Setdako Pagar Alam, yang di hadiri oleh para dewan juri dan para pemenang lomba.
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni secara langsung menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Film Pendek Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam Muhammad Brilian Aristophani menjelaskan, perlombaan film pendek tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni umum dan pelajar. Peserta berjumlah 70 tim, yang berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung, Palembang, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagar Alam.
“Kedepan Kita akan membuat event yang lebih besar lagi dan tentunya dengan hadiah yang lebih besar pula ,”jelas Brilian.
Dalam Ajang perlombaan lomba film pendek 2020 Juara 1 kategori umum yakni Rasa dan Warna, Juara 2 Decision, Juara 3 Bukit Tungguan dan terakhir juara favorit Kayuh. Sedangkan untuk kategori pelajar, film berjudul Wasiat Puyang mendapat juara pertama, kedua Wonderful Pagar Alam, ketiga Rehat dan juara favorit Mata Air Terbaik Pagar Alam.
Di tempat yang sama management Hengki Adinda dari rumah produksi Adinda Film mengucapkan syukur para binaannya mampu mendapat tiga penghargaan di ajang Film pendek 2020 persembahan Pemkot Pagar Alam melalui dinas pariwisata, dimana dalam ajang ini berhasil menyabet tiga penghargaan baik katagori umum dan pelajar.
“Dalam ajang ini Film pendek Adinda Film memperoleh tiga penghargaan diantaranya juara satu dengan judul Wasiat Puyang
juara tiga dengan judul bukit tungguan
juara Favorit dengan judul Kayuh
tetap semangat buat para pemain Rezi melanda,imam subhi, Hairul azwan, helmi dan team TBC Pagar Alam,”ujar Hengki.
Editor : Ivi Hamzah
