Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Holding BUMN Pertambangan Indonesia Mind ID, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk memberikan bantuan untuk salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim yakni Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RSBAM) berupa rehab laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan membantu pengadaan PCR.
Penyerahan bantuan renovasi laboratorium PCR dan alat PCR tersebut langsung diserahkan Direktur Utama (Dirut) PTBA, Arviyan Arifin kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, di RSBAM Tanjung Enim Lawang Kidul, Selasa (10/11/2020).
Saat memberikan sambutan, Dirut PTBA mengatakan PTBA kembali merealisasikan komitmennya dan membuktikan kepeduliannya dalam memerangi wabah Covid-19 dengan menyerahkan bantuan alat PCR dan renovasi laborarorium rumah sakit dengan total senilai Rp 5.096.698. 181 atau Rp 5,09 miliar sekaligus untuk menyemarakkan Charity Week we explore ke-3 Mind ID.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh PTBA meliputi renovasi laboratorium PCR senilai Rp 596.890.000. Kemudian, pengadaan alat PCR Rp 4.499.808.181 dengan rincian berupa penyediaan mesin M2000 system senilai Rp 4,1 miliar, BSC II A senilai Rp 161,7 juta, freezer, mikropipet 1000 UI 2 set, Vortec Boeco V2H, dan Reagen 1 kit 96 tes full.
“Semoga dengan adanya alat PCR ini, dapat memitigasi penyebaran Covid -19 di Tanjung Enim,” ucapnya.
Arviyan menuturkan PTBA secara aktif terus berkontribusi dalam memerangi wabah Covid-19 sejak awal pandemi melanda negeri ini. Hingga Agustus 2020, dana CSR yang disalurkan oleh PTBA untuk penanganan wabah Covid-19 mencapai Rp 15,3 miliar.
Bantuan dana tanggap Covid-19 ini terdiri dari bantuan alat kesehatan, bantuan langsung ke masyarakat maupun komunitas, sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, dan lainnya.
Selain itu, bantuan ke masyarakat diberikan tidak hanya untuk warga sekitar area pertambangan PTBA yang berada di Kabupaten Muara Enim, Kota Lahat, dan Prabumulih. Namun juga untuk warga yang berada di provinsi lainnya di Sumatera melalui Penugasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bina Lingkungan Insidentil.
Hingga saat ini PTBA terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari membiasakan cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, etika saat batuk, dan lainnya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Plt. Bupati Muara Enim atas support yang selama ini diberikan kepada PTBA. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dihindarkan dari Covid-19,” tutup Arviyan.
Sementara itu, Plt. Bupati Muara Enim, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian PTBA yang memberikan bantuan rehab laboratorium PCR dan bantuan pengadaan PCR guna memerangi wabah Covid-19.
“Alat ini sangat penting dalam rangka antisipasi Covid-19. Dengan ketatnya protokol kesehatan, kondisi Covid-19 di Muara Enim sudah cukup baik, banyak yang sudah sembuh, semoga segera hilang sepenuhnya. Terima kasih kepada PTBA yang sangat peduli terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Muara Enim,” ungkap Plt. Bupati.
Selain bantuan alat PCR dan renovasi laboratorium rumah sakit, PTBA melalui Corporate Sosialy Responsibility (CSR) juga membagikan 1.050 paket Rosella, 2100 masker batik kujur untuk 7 Desa yang berada di Kecamatan Lawang Kidul, masing – masing desa menerima 150 paket Rosella dan 300 batik kujur. Pemberian rosella dan pembagian masker merupakan langkah PTBA membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 khususnya di kabupaten Muara Enim
Terpantau hadir pada kesempatan tersebut Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, Direktur Utama PT.BA Tbk Arvian Arivin, Direktur SDM PTBA, Direktur RS BAM, Kapolres Muara Enim AKBP Doni Eka Saputra, Kasdim 0404 Muara Enim Mayor Inf Sugeng Purwadi, Camat Lawang Kidul Andrile Martin SE, Danramil 404-05 Tanjung Enim Kapten Inf Fiber Irwanda, Kapolsek Lawang Kidul.
Editor : Ivi Hamzah
