Laporan : Ujang
GEMAS – LAHAT
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol-PP), Damkar dan Linmas Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri, AP, M. Si mengakui jika tindakan penanganan pemadaman serta penanggulangan kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat yang terjadi pada hari Senin tanggal 4 Oktober 2020 kemarin, mengalami keterlambatan.
“Kami akui ada keterlambatan armada, karena sebelumnya ada kejadian kebakaran di Jalan Rambutan Bandar Agung yang ditanggulangi oleh empat armada mobil pemadam kebakaran beserta anggota yang ada. Pada saat penanggulangan, ada laporan kebakaran di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat”, urai Fauzan.
Pada saat itu, lanjut dia, posisi armada masih dalam keadaan kosong, karena baru selesai oprasi. Untuk pengisian armada tersebut butuh waktu 15-30 menit. Karena itu, ketika dapat laporan pada pukul 14.55 WIB pihaknya langsung mendahulukan anggota ke lokasi, kemudian armada menyusul.
“Ini yang hal pertama yang menyebabkan terjadi keterlambatan penaganan. Yang kedua, sesampai di lokasi lebih kurang pukul 15.30 WIB masyarakat yang membantu sangat ramai memadati jalur lalulintas, sehingga kita tidak bisa bergerak secara maksimal. Itu yang kedua “, kata Fauzan.
Yang ketiga, Fauzan menjelaskan, sesampai di lokasi masyarakat antusias untuk membantu. Tapi mereka tidak menyadari kalau penggunaan alat-alat pemadam kebakaran ini memerlukan keterampilan tersendiri, sehingga membuat penanganan menjadi satu jam dari laporan kejadian.
“Kami akui. Tapi itu yang menyebabkan. Kami ucapkan terima kasih partisipasi dari semua kepada semua. Tapi inilah, ada banyak alat kita yang terpotong, mungkin bukan dipotong. Yang terbakar, mudah-mudahan bukan dibakar oleh semua yang kemarin membantu. Operasi alhamdulillah aman terkendali. Anggota Damkar lebih-kurang enam puluh orang yang diterjunkan secara langsung dan semua berperan dalam penanganan kebakaran ini”, tutup Fauzan dalam sebuah video singkat yang diunggahnya ke salah satu Group WA.
Editor : Ivi Hamzah