Laporan : Bar
GEMAS – LAHAT
Diduga karena belum hapal kondisi jalan,sebuah minibus roda empat bernomor polisi BG 1784 AP,pada Sabtu(12/09/2020),sekitar pukul 03:00 Wib dini hari,terperosok ke jurang sedalam 3 meter di desa Cecar Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan.
Asrori sang sopir warga Lembayung Lahat,menjelaskan bahwa,dia belum hapal jalan dan tidak ada rambu-rambu di jalan longsor tersebut.
“Kami dari Senabing Barito Musirawas,mau pulang ke Lembayung Lahat,lewat dari jalan lintas Bumi Lampung,pas mau memasuki Desa Cecar Kikim Timur,mobil kami terperosok di jalan longsor yang setinggi 3 meter, dikarenakan saya tidak mengetahui bahwa jalan tersebut sudah longsor,dan tidak ada rambu-rambu jalan atau peringatan kepada para pengemudi bahwa ada longsor itu,dan sudah separuh badan jalan.”jelas Asrori
Beruntung dalam lakalantas ini tidak memakan korban jiwa,hanya saja kendaraan minibus itu mengalami kerusakkan yang lumayan parah,yaitu kaca depan, kaca samping,kaca sepion dan untuk kerusakan lainnya.
Asrori pun berharap kepada Pemerintah dan pihak Instansi yang terkait,agar bisa segera memperbaiki jalan tersebut,Khususnya akse jalan di Trans Bumi Lampung,setidaknya harus ada rambu-rambu jalan.
“Kita berharap agar tidak ada kejadian seperti ini lagi,untuk itu kita mintak kepada Pemerintah dan Instansi yang terkait agar secepatnya untuk memperbaiki akses jalan ini,setidaknya harus ada Marka dan Rambu-rambu yang memberitahukan bahwa disini ada jalan longsor,jangan menunggu harus ada korban nyawa dulu,baru mau di perbaiki,”harap Asrori kepada Pemerintah dan pihak istansi yang terkait.
Atas kejadian tersebut,masyarakat dan Pemdes Desa Cecar membantu dan bergotong-royong untuk membuat akses jalan alternatip,supaya mobil itu bisa di keluarkan dari jurang tersebut.
Sementara itu,Kepala Desa Cecar Abdul Haris Juandi ketika di hubungi melalui handphone nya menjelaskan bahwa,memang benar telah terjadi kecelakaan sebuah minibus jatuh ke jurang sedalam 3 meter di desanya.
“Betul,dini hari tadi sudah terjadi kecelakaan tunggal di desa kami,yaitu mobil minibus masuk kejurang sedalam 3 meter,ini terjadi karena ada jalan yang sudah longsor,dan kami selaku Pemerintah Desa bergotong royong dengan masyarakat telah memberikan pertolongan kepada sopir dan kendaraannya dengan jalan membuatkan jalan alternatif,agar minibus itu bisa keluar dari jurang.”kata Juandi.
Hal senada juga disampaikan Juandi,ia berharap kepada Pemerintah dan pihak Instansi yang terkait agar kiranya dapat segera memberikan bantuan untuk memperbaiki akses jalan ini.
“Kami selaku Pemdes dan mewakili masyarakat Desa Cecar sangat berharap kepada Pemerintah dan Pihak Instansi yang terkait,agar kiranya dapat segera memberikan bantuan memperbaiki akses jalan ini,apalagi ini merupakan akses jalan yang juga menuju ke berbagai Kabupaten tetangga lainnya seperti Mura,Linggau dan lainnya.”harap Juandi mewakili seluruh masyarakat.
Editor : Ivi Hamzah