Home / LAHAT / TIM GUGUS TUGAS COVID-19 LAHAT BANTAH LAHAT MASUK ZONA MERAH

TIM GUGUS TUGAS COVID-19 LAHAT BANTAH LAHAT MASUK ZONA MERAH

Laporan : Jang

GEMAS – LAHAT

Setelah sempat diberitakan oleh beberapa media online dan viral pada minggu lalu, bahwa Kabupaten Lahat masuk dalam Zona Merah pandemi Covid-19, berita tersebut dibantah keras oleh Tim Percepatan Pencegahan pandemi Covid-19 Kabupaten Lahat.

“Itu tidak benar dan bersifat hoax”, bantah Ketua Tim Gusus Tugas Covid-19 Kabupaten Lahat, Cik Ujang, SH didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ponco Wibowo, SKM, MM melalui Juru Bicara (Jubir)nya, Taufik Maryansah Putra, SKM, MM pada Senin (31/8/2020).

Sebab menurut pria yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan ini, yang menentukan sebuah daerah masuk dalam kategori Zona Merah, Hijau Ungu dan lain-lain status pandemi Covid-19, itu adalah tim ahli yang melibatkan sejumlah elemen dan juga melalui berbagai kajian serta banyak indikatornya.

“Misalnya tingkat angka kematian, kecepatan jumlah penambahan angka yang terpapar yang signifikan, jumlah kesembuhan, total yang terkonfirmasi positif serta masih banyak lagi indikator lainnya”, terang Taufik.

Lagi pula, sambung dia, bukan wewenang pihaknya untuk menentukan status zona Covid-19 di Kabupaten Lahat. Pihaknya hanya melakukan pencegahan, penanganan pasien, mentracking kontak erat, mendata OTG, ODP dan PDP termasuk mengupdate data-data terkini terkait perkembangan saja.

“Untuk itu, kami harapkan agar teman-teman media juga harus konfirmasi lagi terlebih dahulu terkait penentuan zona seperti yang diberitakan itu”, sebutnya.

Mengenai percepatan pendemi itu sendiri, Taufik manambahkan, kuncinya tidak hanya pada tim Gugus Tugas saja, melainkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah juga harus dipatuhi dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi Gugus Tugas ini melaksanakan kerja sesuai petunjuk dan aturan dari Pemerintah Pusat dan Daerah saja, ujung tombaknya tetap kesadaran masyarakat itulah”, urai Taufik.

Terlebih jika diperhatikan, sekarang sudah banyak warga yang melaksanakan persedekahan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang dengan tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

“Inilah yang membuat pendemi Covid-19 semakin menjadi. Harapan kita, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang disosialisasikan dan dianjurkan Pemerintah”, tutup Taufik sembari berpesan, Senin (31/8/2020).

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …