Laporan : Nopi
GEMAS – PALEMBANG, Siberindo.co
Palembang Onthel Community (POC) acapkali menjadi sorotan publik, tak terkecuali hari ini, Minggu (30/08/2020).

Terlihat sepeda tua dan nyentrik berbaris menyedot perhatian warga Kota Palembang, khususnya yang sedang berolah raga atau pun sekadar melancong di sekitaran Kambang Iwak Jalan Senopati tepatnya di depan Hotel Swarnadwipa Palembang.
Rahmat, salah satu anggota dan pengurus POC menjelaskan memang intel sendiri semakin tergerai oleh zaman, namun masih banyak pencintanya di Indonesia ini khususnya para kolektor sepeda ontel di Palembang yang tergabung di POC.
“Komunitas POC ini adalah kumpulan para kolektor jenis sepeda tua atau lazim disebut sepeda onthel yang ada di kota Palembang,” ujar Rahmad.
Di sisi lain, diantara puluhan onthel yang berjejer di area tersebut terdapat salah satu onthel tertua buatan Belanda di POC ini milik Suhariadi.
“Sepeda simplex seri secloid ini dibuat di Belanda tahun 1930-an dan hanya beberapa orang saja yang memilikinya,” ujar Suhariadi.
Ditambahkan Suharyadi, sepeda tersebut sudah sepuluh tahun menemaninya. “Saya beli sepeda ini di Jakarta dengan harga 18 juta rupiah 10 tahun yang lalu,” ujarnya lebih lanjut.
Ditegaskan Suharyadi, POC yang berskretariat di Jalan Senopati Kota Palembang saat ini mempunyai 100 orang anggota yang tersebar diseluruh Kota Palembang.
Seakan tidak mau dianggap sebagai gerombolan yang gak punya kerjaan dan hanya hobby gowes onthel saja, ia menegaskan, bahwa POC bukan hanya sekadar kumpul kumpul sesama pecinta onthel saja tapi juga sebisa mungkin menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
“Namun tak hanya sekedar menyalurkan hobi komunitas ini juga banyak bergerak dibidang sosial. Salah satu diantaranya adalah memberikan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di kelurahan 9 Ulu yang baru terjadi beberapa waktu yang lalu. (www.gemasriwijaya.com)