Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Tabrakan maut kembali terjadi di Bumi Serasan Kabupaten Muara Enim, kali ini tabrakan melibatkan sebuah Dump Truk BG 8442 UK yang dikemudikan Asep (30) warga Sekip Ujung Kelurahan Kemuning, Kota Palembang dengan mini bus jenis Panther bernomor polisi BG 1887 QW yang bermuatan keluarga Narwanto pada Jum’at (07/08/2020) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Enim – Palembang, kemarin. Peristiwa ini, menyebabkan satu penumpang panther bernama Fitri (28) isteri Narwanto meninggal dunia dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Diceritakan Asep sang sopir dump truck, sebelumnya ia dalam perjalanan pulang ke Palembang dari Baturaja untuk mengantarkan keramik. Namun tiba di sebuah tikungan Jalinsum, datang mobil panther yang di kendarai korban dari arah berlawanan yang hendak memotong kendaraan di depannya.
“Sempat banting setir, namun masih menabrak bagian tengah mobil Panther itu. Spontan saja, kami sama-sama terjebak dengan mobil panther tersebut”, terang Asep didampingi Ari (28) kernetnya di Mapolsek Gelumbang Resor Muara Enim. Asep juga mengaku, setelah tabrakan terjadi dirinya ikut menolong evakuasi korban.
Menurut Miatun (39) kakak korban yang juga ikut dalam perjalanan itu, dirinya sangat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Padahal mereka sekeluarga baru saja mengunjungi keponakannya di Pesantren Al-Falah di Desa Putak.
“Tapi entah dalam perjalanan pulang menuju ke Harapan Jaya Muara Enim, takdir berkata lain dan kami mengalami musibah kecelakaan. Atas peristiwa ini sudah tentu kami sangat sedih dan sok. Sedihnya lagi, keponakan Anisa dan Sidiq anak dari Fitri harus kehilangan orang tuanya”, tutur Miatun (39) di sela isak tangisnya, saat dibincangi pewarta sumsel post di ruang UGD Puskesmas Gelumbang.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP. Febi Febriyana melalui KBO Lantas, Brigadir Zudis menyebutkan, saat ini sopir dump truck telah diamankan dan menjalani pemeriksaan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta evakuasi dua kendaraan tabrakan maut itu, pun sudah dilakukan.
“Korban ada yang meninggal. Yang luka-luka-telah menjalani perawatan, dan keluarga korban telah menjemput untuk disemayamkan di rumah duka menggunakan ambulan Puskesmas,”terang Brigadir Zudis.
Editor : Ivi Hamzah