Laporan : Jack
GEMAS – LAHAT
Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah di Desa Datar Balam Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Kebakaran yang menghanguskan rumah Orpin (45) Bin Mian yang terjadi hari ini Senin (06-07-2020) tepat pukul 13:00 WIB. Rumah yang berbahan dari kayu dan berdinding papan ini ludes tak tersisa dilahap oleh ganasnya sijago merah.
Adapun kronologis kejadian kebakaran menurut saksi di lapangan, rumah dalam keadaan kosong di tinggal pemiliknya Orpin dan Tuti istrinya pergi ke kebun kopi, hanya anaknya Fitri (11) dan Arif (9) yang tinggal di rumah. Seperti yang dijelaskan Sumbri (50) pada awak media ini, ia melihat gumpalan asap yang membumbung tinggi, lalu ia mendatangi sumber asap tersebut, ternyata rumah milik bapak Orpin yang terbakar. Lalu beliau memanggil warga meminta bantuan untuk memadamkan api.
“Beruntung anaknya sedang tidak ada di dalam rumah, kami lihat anaknya Fitri dan Arif sedang bermain di rumah tetangga,” terangnya.
Masih kata Sumbri, akhirnya masyarakat bersama aparat kepolisian Mulak Ulu berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya, dengan memutuskan pipa air dalam desa.
“Semua isi rumah habis tak bisa diselamatkan, karena api sangat cepat membesar. Diduga api berasal dari konseliting listrik, karena api berasal dari ruang tengah ” tambahnya.
Orpin dan Tuti yang saat kejadian sedang berada di kebun, akhirnya dijemput warga untuk diajak pulang. Ternyata sepasang suami istri ini sedang tidak berada di kebun yang sama, Tuti sedang bekerja membantu tetangganya (kerja harian) sementara suaminya Orpin di kebun miliknya. Sontak saja lunglai tak berdaya sepasang suami istri ini setelah tiba di desa mendapati rumahnya yang tinggal abu arang.
Dikisahkan Tuti (45) sebelum ia berangkat pergi ke kebun, ia sudah memeriksa kompor di dapur, semuanya sudah dimatikan, termasuk tv. Karena anaknya yang perempuan Fitri mengalami bisu dan tuli sejak lahir, oleh karena itu ia selalu waspada, namun balla masih tetap juga datang.
“Hanya baju di badan yang tersisa, semuanya sudah terbakar,”kisahnya sedih.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, bahwa ada rumah warga Desa Datar Balam kebakaran, Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti, S.STP, MM, bersama beberapa staf kantor camat meninjau langsung ke lokasi kebakaran, untuk memberikan dukungan dan semangat kepada korban. Setelah bertemu dengan bapak Orpin dan Tuti, Elsye mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Beliau berpesan pada keluarga korban kebakaran agar tetap tegar dalam menerima cobaan ini, semoga dibalik cobaan yang berat ada hikmahnya. Ia juga meminta pada masyarakat agar berhati-hati dengan listrik, dan kompor, pakai dengan seperlunya.
“Kami selaku camat akan berkoordinasi semaksimal mungkin dengan dinas sosial agar dapat memberikan bantuan,” ungkapnya dihadapan Orpin dan keluarga.
Hal senada juga disampaikan Idison Kepala Desa Datar Balam, ia juga turut prihatin atas musibah yang menimpa warganya ini. Dia dan pihak kecamatan akan berusaha untuk meminta bantuan dari pemerintah kabupaten lahat, agar dapat memberikan bantuan membangun rumah kembali.
“Apapun keperluan untuk kebutuhan sehari-hari kami siap membantu, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin agar rumah secepatnya dapat di bangun,”tuturnya.
Tampak masyarakat Desa Datar Balam sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran untuk dibuang. Ditaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Editor : Ivi Hamzah