Laporan : Dedi S.
GEMAS – MUARAENIM
Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Pimpinan Daerah Muara Enim menginvestigasi langsung ke lapangan , terkait adanya laporan penyimpangan bantuan langsung tunai Dana Desa terkait warga yang terdampak Covid19, di Desa Ujanmas Baru kecamatan Ujanmas ,Muara enim (2/5).
Ketua GNPK RI Muara enim ,Antoni Deguin mengatakan ,kegiatan investigasi ini adalah tindak lanjut adanya laporan warga dusun 08 Desa Ujanmas Baru , yang melaporkan secara resmi pada GNPK. Laporan secara resmi diterima GNPK sekita satu Minggu yang lalu.
“Pada hari ini kami turun kelapangan mengecek kebenaran yang di laporkan oleh warga tersebut. GNPK RI Muara enim dalam menerima laporan tentu kami akan investigasi kelapangan , agar supaya tidak ada ke simpang siuran informasi,” terang anton kepada awak media.
Masih kata Anton, berdasarkan hasil investigasinya, memang ada penyimpanagan bantuan yang di lakukan oleh oknum perangkat desa dan jajaranya, seperti adanya penerimàn batuan yang tumpang tindih, adanya warga yang tidak berhak namun menerima bantuan sedangkan yang layak menerima bantuan justru tidak mendapatkan bantuan, dan juga ada juga bantuan BLT yang di bagi dua dengan alasan apa bila tidak mau di bagi maka bantuan yang akan datang tidak meneriama bamtuan lagi serta masih adanya perangkat desa yang meneima bantuan tersebut .
“Jadi kami harapakan kepada pemerintah desa agar supaya dapat menindak lanjuti persoalan yang ada di dusun 08 tersebut. Selain itu juga kami menemukan adanya laporan bahwa ketidak percayaan masyarakat terhadap kepala Dusun (Kadus), mereka beranggapan Kadus lah yang tidak dapat bekerja dengan baik dan kami meminta Untuk diganti Kadus baru,” tegas Anton .
Sementara itu perwakilan masyarakat Dusun 08 Desa ujanmas Baru Yang di ketuai oleh Udin Cs mengatakan, dirinya meminta ke adilan dan transparan pemerintah Desa di dalam penyaluran BLT dan bantuan lainya.
“Kami juga meminta kepada pemerintah desa agar menganti kepala dusun 08 karena tidak sejalan dan tidak mewakili warga dusun 08.,”tutur Udin yang di amankan oleh warga lainya .
Sementara itu Pemerintah Desa Ujanmas baru yang di wakili oleh Sekretaris desa (Sekdes) Joni Anuar SH saat di mintakan klarifikasi terkait masalah BLT Dana Desa yang telah di salurkan tahap pertama semuanya adalah hasil laporan tim relawan Covid-19 yang bentuk. Joni menjelaskan, memang penerima bantuan tersebut ada 22 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan BLT DD, yang nama namanya ia terima dari tim relawan dan telah melalui seleksi , sedangkan bantuan PKH dan BPNT adalah daftar lama yang turun dari pusat.
“Sementara untuk Bantuan BLT DD kalau memang ada masalah akan kami seleksi ulang dan akan kami umumkan di tempat tempat strategis. Kalau selama ini kami belum tempel karena masih ada data perubahan , jadi kami belum berani mengumumkanya di tempat umum,”Jelas Joni .
Sementara terkait masalah pergantian Kepala dusun, lanjut Joni, tentunya akan melalui mekanisme yang berlaku sesuai aturan dan perundang undangan yang ada.
“Kami akan klarifikasi dulu ke warga dusun delapan tersebut tegas,” pungkasnya .
Editor : Ivi Hamza