Laporan : Dedi. S
GEMAS-MUARA ENIM
Tanggap cepat atasi masalah banjir, pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim langsng menyambangi rumah-rumah warga yang terdampak banjir di Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Minggu malam Senin (1/6/2020).
Hal tersebut terpantau jelas dengan adanya para anggota BPBD yang melakukan penyedotan air di salah satu rumah warga yang tergenang air.
“Kita langsung turun ke lokasi ketika hujan mulai turun, langsung mengecek rumah warga yang terkena banjir,” ujar Putra, Anggota BPBD.
Dikatakan Putra, dirinya bersama rekan lainnya terbagi di beberapa lokasi. Dirinya sendiri bersama rekan lainnya, khusus di Desa Muara Lawai.
“Sesuai dengan laporan masyarakat terkait banjir yang melanda rumah warga”, sebutnya.
Ditambahkan juga oleh Aprizal selaku Ketua RT 03 Perumahan GBS mengatakan, banjir ini selalu terjadi setiap hujan deras dikarena irigasi yang kecil yang tidak sanggup untuk menampung debit air yang meluap.
“Berharap pemerintah secepat mungkin mengatasi masalah banjir didesa muara lawai ini,” harap dia.
Terpisah, salah satu tokoh pemuda Desa Muara Lawai Doni Arianto mengatakan, banjir terjadi karena kurang terealisasinya program pemerintah terhadap persoalan banjir. Bahkan, seakan dianggap urusan kecil, padahal dampak banjir sangat merugikan masyarakat.
“Agar, khususnya Pemerintah tingkat Dua atau pemerintah Desa Muara Lawai, segera merealisasikan solusi untuk penanganan masalah banjir yang terjadi disini,” kritiknya.
Tampak di lokasi, turut hadir dalam penanganan banjir di Desa Muara Lawai ini Bhabinkamtibmas Polres Muara Enim, BPD Desa Muara Lawai, BPBD Kabupaten Muara Enim, Media Ampera Grup dan perangkat Desa Muara Lawai.
Salah satu anggota BPD Desa Muara Lawai, April mengucapkan terima kasih kepada para anggota BPBD Kabupaten Muara Enim beserta anggota yang telah bekejibaku membantu warga yang terkena banjir.
“Kami ucapkan terima kasih atas semua jerih payah dan usaha dalam mengatasi banjir di desa kami ini”, pungkasnya.
Editor : Ujang