<> Penerima PKH Yang Sudah Mampu, Agar Digantikan Deangan Yang Warga Membutuhkan.
Laporan : Ramson
GEMAS – LAHAT
Asmadi, warga Desa Jajaran Baru, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan desa tersebut mengaku sangat mengapresiasi dan mengakui kepedulian Bupati Lahat, Cik Ujang, SH yang datang mengunjungi kediaman sekaligus memberikan bantuan Sembako kepada Nenek Tapsiah (80), pada Rabu (13/5/2020).
“Kami selaku Pemerintah dan sebagai warga desa ini mengucapkan terima kasih pada Bupat Lahat, Pak Cik Ujang yang sudah peduli dan sudi membantu Nenek Tapsiah ini. Apalagi bantuan ini dari dana beliau secara pribadi”, ucapnya.
Menurut Asmadi, setiap tahun data warganya tersebut telah diajukan untuk mendapat bantuan dari program pemerintah pusat. Salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH), namun hingga kini hasilnya belum tercover.
“Pendataan dan pengajuan itu telah dilakukan oleh perangkat desa. Padahal kondisi Nenek Tapsiah sangat layak menerima bantuan, sayangnya hal tersebut sampai saat ini belum terwujud”, jelasnya.
Sementara Cik Ujang, saat dikonfirmasi di Posko Covid-19 di Desa Singapura usai meninjau dan memberikan bantuan Sembako kepada Nenek Tapsiah kembali menghimbau kepada masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH), bahwa bagi warga yang sudah mampu untuk dapat segera mengundurkan diri dari daftarnya.Ia meminta agar masyarakat yang mampu memberikan kesempatan kepada orang-orang yang memang benar-benar membutuhkannya.
“Ini salah satu contohnya, Nenek Tapasiah ini. Ia telah diupayakan oleh Pemerintah desa supaya dapat masuk data penerima bantuan dari Pusat melalui Program PKH, entah apa penyebabnya sampai tidak masuk data. Solusinya saat ini, bagi penerima PKH yang telah mampu kita gantikan dengan warga yang belum mampu”, himbaunya.
Editor : Ivi Hamzah