BPC Perhumas Palembang Rumuskan Strategi PR Krisis
GEMAS – JAKARTA
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Umum BPP Perhumas, Agung Laksamana, Rabu (28/4).
“Perhumas mendukung pemerintah dan siap menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk bersinergi bersama-sama dengan pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia,” ditegaskan oleh Agung Laksamana.
Agung menambahkan, bantuan Perhumas ini merupakan kepedulian organisasi profesi untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19di Indonesia.
“Perhumas juga siap bersama dengan semua Badan Pengurus Cabang dan Perhumas Muda menjadi relawan untuk mengajak #IndonesiaBicaraBaik melawan Covid-19,” ujar Agung.
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB menyampaikan apresiasinya kepada Perhumas dan seluruh praktisi Humas Indonesia di kantornya BNPB.
“Kami berterima kasih atas kepedulian dari Perhumas sebagai organisasi profesi kehumasan yang pertama dalam memberikan perhatian kepada Covid-19. Bantuan ini akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk tenaga medis yaitu para dokter, perawat dan profesi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” ujar Doni Monardo.
Doni juga menyatakan apresiasinya kepada Perhumas melalui #IndonesiaBicaraBaik sebagai salah satu upaya untuk membangun konten-konten positif serta semangat optimisme Indonesia dalam menangani pandemi ini. Ia menegaskan, ke depan harus lebih banyak kerja sama yang dilakukan bersama Perhumas.
“Dalam situasi seperti saat ini sosial media masih diwarnai dengan hal-hal negatif dan hoaks yang beredar, pada titik ini Perhumas memainkan peranan pentingnya,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Palembang, Dr Dessy Misnawati MIKom menyatakan bahwa Perhumas sebagai organisasi profesi public relations atau humas juga sudah terbentuk di Palembang, Sumatera Selatan.
“Salah satu program yang diunggulkan adalah melakukan sertifikasi dan akreditasi profesi PR/humas yang berkompeten dan profesional,” ungkap Desy.
Desy menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, pihaknya siap membatu merumuskan strategi komunikasi krisis terhadap masyarakat, serta lembaga pemerintah dan swasta yang terdampak pandemi tersebut.
“Kami siap membantu masyarakat, termasuk lembaga pemerintahan dan swasta di Sumsel untuk menerapkan strategi komunikasi saat terjadi krisis akibat pandemi Covid-19. Upaya ini merupakan bagian dari program #IndonesiaBicaraBaik untuk menumbuhkan optimisme dan konten positif selama krisis,” tegasnya.
Diketahui, Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) adalah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972. Perhumas secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan pada International Public Relation Association IPRA yang berkedudukan di London. Perhumas bertujuan meningkatkan keterampilan professional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun di dalam dan luar negeri.(*)
Ki-Ka: Boy Kelana Soebroto-Wakil Ketua Umum 3 Perhumas, Doni Monardo-Kepala BNPB, Agung Laksamana-Ketua Umum Perhumas, Heri Rakhmadi-Wakil Ketua Umum 1 Perhumas, Rizky Saragih-Kabid Perhumas Muda.
Editor : Ivi Hamzah