Laporan : Irhamudin
GEMAS – LAHAT
Sehubungan dengan adanya orang dalam pemantauan (ODP) di Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat, unsur Tripika Mulak Ulu melakukan sosialisasi ke keluarga dan masyarakat Di Desa Sukananti untuk menjelaskan tentang covid-19, agar masyarakat mengetahui dan memahami arti dan ciri-cirinya. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan karena berbagai informasi yang beredar di masyarakat menyatakan bahwa ada warga yang terkena virus covid-19 di wilayah Mulak Ulu Kabupaten Lahat. Info yang beredar tersebut sangat disayangkan oleh unsur Tripika Mulak Ulu dan Puskesmas Muara Tiga, karena dalam pemantauan Puskesmas Muara Tiga tidak ada orang yang terkena virus covid-19, yang ada Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena ada warga Kecamatan Mulak Ulu yang baru pulang dari Batam dan Malaysia. Secara teknis kesehatan dalam menjaga dan memantau orang yang baru pulang dari zona merah wajib dilakukan ODP untuk pencegahan.
Pernyataan ini disampaikan kepala UPT Puskesmas Muara Tiga Eva Agustina SKM, MM, dihadapan keluarga ODP dan seluruh aparatur desa, untuk meyakinkan bahwa orang dalam pemantauan belum divonis terkena virus Corona. Ditegaskan oleh Eva, bahwa LH pernah memeriksakan diri ke Puskemas Muara Tiga pada hari Rabu (25-03-2020) karena kondisi badan menurun sepulang dari Batam. Dengan riwayat perjalanan tersebut maka LH dibuat status ODP.
“Kami dari puskesmas tidak pernah menyatakan LH terkena covid-19, yang ada ODP berdasarkan riwayat perjalanannya,”terang wanita yang enerjik ini, Kamis (26-03-2020).
Masih kata Eva, orang dalam pemantauan ini wajib dikontrol dengan seksama, apabila ada gejala batuk, kondisi badan lemah dan sakit untuk segeralah dilakukan pemeriksaan ke Puskesmas.
“Jaga kesehatan tubuh dengan gizi yang cukup agar imun tubuh kuat dan jangan lupa menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan supaya terhindar dari virus covid-19,”ungkapnya.
Sosialisasi dan himbauan ini juga ditegaskan Sumarno SE, M.Si Camat Mulak Ulu. Dikatakan Camat, bahwa sosialisasi virus Corona atau covid-19 wajib disampaikan ke seluruh masyarakat sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo, untuk memutus rantai peredaran covid-19 ke masyarakat. Oleh sebab itu dilarang melakukan kegiatan perkumpulan, perjalanan ke tempat-tempat keramaian seperti Mall dan tempat wisata agar terhindar dari virus Corona. Dan bagi kepala desa wajib memantau masyarakatnya apabila ada yang baru pulang dari perantauan yang dikategorikan zona merah.
“Kami berharap pada seluruh masyarakat agar dapat bekerjasama dalam pencegahan dan pengawasan virus Corona ini, karena kasus covid-19 adalah kasus besar yang telah banyak memakan korban jiwa,” tegasnya.
Sumarno menambahkan, apalagi saat ini Sumatera Selatan sudah dinyatakan tanggap darurat oleh Gubernur Herman Deru sejak ada korban yang meninggal dunia diakibatkan virus Corona.
“Hal inilah yang kita takutkan saat ini, makanya setiap ada warga yang baru pulang dari perantauan seperti Malaysia, Batam, Jakarta dan lainnya ditetapkan sebagai ODP apabila mengalami gejala-gejala yang menghawatirkan,”tambahnya.
Senada dengan Danramil 405/09/KA Kapten inf Ferryson, menegaskan ke masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah tentang larangan dan himbauan virus Corona ini. Karena virus Corona sudah banyak memakan korban jiwa khususnya Indonesia. Oleh sebab itu ia berharap pada masyarakat untuk melakukan aktivitas perkumpulan, perjalanan ke tempat-tempat keramaian terkecuali kebutuhan yang sangat mendesak.
“Himbauan ini untuk memutus rantai peredaran Corona, dan agar kita semua terhindar dari virus covid-19 yang sangat mematikan ini,”ujarnya.
Kalau aktivitas seperti ke kebun dan ke sawah sambungnya, tidak masalah, karena aktivitas seperti ini dikategorikan aman dari virus Corona. Ia tegaskan pada masyarakat, bagi yang dalam pemantauan agar tidak dikucilkan atau dijauhi, karena masih masuk dalam ODP.
“Apabila ditempat keramaian kita harus menjaga jarak pada orang, sebagai pencegahan dan terhindar dari virus Corona. Kita berdoa semoga kasus ini cepat berlalu dan kita dapat beraktifitas seperti semula,”pungkasnya.
Usai unsur Tripika melakukan sosialisasi, tim kesehatan dari Puskesmas Muara Tiga melakukan kontrol terhadap LH orang dalam pemantauan. Dan dalam kontrol tersebut kondisi LH dinyatakan sehat walafiat.
Editor : Ivi Hamzah