Laporan : Irhamudin
GEMAS – LAHAT
Sehubungan dengan isu virus Corona atau covid-19 yang telah banyak memakan korban diberbagai negara, khususnya kota Wuhan Tiongkok. Dan isu virus covid-19 ini telah memasuki Negara Indonesia dan memakan korban jiwa. Sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo, saatnya bekerja dan beribadah di rumah selama 14 hari, instruksi ini dipatuhi seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan untuk pencegahan beredarnya covid-19.
Sosialisasi virus covid-19 ini juga disampaikan Ardiansyah anggota DPRD Kabupaten Lahat dari fraksi PDIP kepada masyarakat. Penyampaian informasi tentang covid-19 ini disampaikan Ardiansyah saat menghadiri acara pernikahan Rendi Yulius dan Destriana di Desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang, pada hari Minggu (22-03-2020) saat menjadi perwakilan dari pihak besan. Sebelumnya Ardiansyah selaku mewakili pihak besan mengucapkan selamat kepada sepasang pengantin Rendi Yulius dan Destriana, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Dikesempatan terbaik ini ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mengurangi kegiatan pertemuan yang berbentuk perkumpulan yang besar. Karena hal tersebut dapat mencegah beredarnya atau berpindahnya virus covid-19 ke tubuh manusia, akan tetapi bagi masyarakat yang telah menjadwalkan hajatan sebelum virus covid-19 mewabah agar berhati-hati dan waspada.
“Hal ini penting kami sampaikan agar kita tetap berhati-hati dan waspada, supaya kita terhindar dari virus corona itu,” terang anggota DPRD dapil 3 ini.
Pria akrab disapa Anca ini, tidak melarang masyarakat untuk beraktivitas seperti biasanya, namun menghindari tempat-tempat keramaian seperti di mall-mall dan tempat wisata. Kalau aktivitas seperti ke kebun ke sawah ia yakin tidak akan terkena virus Corona, karena virus covid-19 dapat berpindah apabila sudah kontak fisik dengan orang yang terkena virus atau menyentuh barang yang sudah terkena virus.
“Perpindahan virus bukan melalui udara atau air yang mengalir, makanya kita harus menjaga jarak agar pada orang agar aman dan terhindar dari virus,”ujarnya.
Masih kata Anca, sekarang sekolah sekolah diliburkan saat beredarnya isu virus covid-19 selama 14 hari. Namun sekolah diliburkan tersebut bukan berarti berhenti belajar, tetapi belajar di rumah dan tidak melakukan liburan atau jalan-jalan ke tempat-tempat keramaian, kecuali ada kepentingan atau keperluan yang mendesak. Karena dengan diliburkannya aktivitas di tempat keramaian akan membuat virus covid-19 menjadi lemah dan mati.
“Himbauan ini disampaikan untuk membantu Pemerintah dan tenaga kesehatan dalam mencegah penyebaran dan bertambahnya kasus virus Covid 19 yang baru, karena tenaga kesehatan & tempat perawatan yang kita miliki terbatas,”pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah