Laporan : Ivi Hamzah
GEMAS – LAHAT
Dalam rangka menerima, menampung, dan menyerap aspirasi masyarakat di wilayah pemilihan 3, meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Gumay Ulu, Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Mulak Sebingkai,. Kecamatan Pagar Gunung, Lahat Selatan, Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan. Reses anggota DPRD Kabupaten Lahat dapil 3 ini dihadiri seluruh anggota diantaranya Nopran Marjani, S.Pd. (Fraksi Gerindra). H.Mimhaimi,SE, MM.(Fraksi Golkar) Ardiansyah,(Fraksi PDIP). Baktiansyah, SP.(Fraksi Perindo) Balkisri, (Fraksi Demokrat) Deka Ariandi, SH, (Fraksi PPP). Ismail Aripin, SH. (Fraksi PBB)
Reses anggota DPRD Kabupaten Lahat daerah pemilihan 3 yang bertempat di Gedung Serbaguna Kota Agung dihadiri Marsi Camat Kota Agung, Aria Pulun Camat Tanjung Tebat, Perwakilan Camat Mulak Ulu, Kapolsek Kota Agung, Danramil 405/09, Kepala UPT Puskesmas Kota Agung, Kepala UPT Puskesmas Muara Tiga, Kepala KUA, Forum Kades Kota Agung, Forum Kades Tanjung Tebat, Korwil UPTD Pendidikan dan tokoh masyarakat.
Camat Kota Agung dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran seluruh anggota DPRD Kabupaten Lahat dapil 3. Marsi berharap dengan diadakannya kegiatan reses anggota DPRD ini, dapat menampung dan menganggarkan beberapa usulan prioritas dari kecamatan dan desa. Dikesempatan ini Marsi juga menyampaikan bahwa persoalan batas wilayah PT. Supreme Energi Rantau Dedap antara Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan Pagaralam, yang belum selesai sampai saat ini. Oleh sebab camat meminta anggota DPRD Lahat agar memperjuangkan batas wilayah tersebut kembali menjadi milik kabupaten lahat.
“Kami minta beberapa usulan untuk disampaikan dalam reses ini, dan kami mohon pada wakil rakyat agar proaktif memperjuangkan batas wilayah dengan Muara Enim,” harapnya.
Sementara perwakilan anggota DPRD Kabupaten Lahat dapil 3 H.Mimhaimi, SE, MM, dalam sambutannya bahwa reses anggota hari ini Selasa (10-03-2020) dihadiri seluruh anggota daerah pemilihan 3 untuk menerima, menampung dan menyerap aspirasi masyarakat, untuk dianggarkan pada tahun 2021. Maka dikesempatan ini ia meminta pada masyarakat untuk mengusulkan beberapa prioritas baik infrastruktur, pertanian, pendidikan dan lainnya diusulkan.
“Memang setiap usulan tidak bisa kami serap dan realisasikan, tapi akan kami anggarkan di setiap tahunnya,” ujar pria paling senior di DPRD Lahat ini.
Beberapa usulan mulai diutarakan dihadapan anggota Dewan terhormat ini, seperti Kapolsek Kota Agung Iptu Freddy Rajagukguk mengusulkan Damkar Mini, untuk penanggulangan bencana kebakaran. Karena hampir di setiap kecamatan ada bencana kebakaran.
“Kami mohon pada anggota DPRD untuk untuk merealisasikan usulan kami ini, karena usulan ini sudah beberapa tahun yang lalu,” pintanya.
Kepala UPT Puskesmas Kota Agung Achmad Fuad mengusulkan rehab rumah dinas dokter, dan Puskesmas Kota Agung.
Ketua Forum Kades Tanjung Tebat mengusulkan pembangunan Musholla Kantor Camat, sumur bor, perbaikan tugu pahlawan di tanjung Tebat, dan jalan penghubung antara Desa Muara Danau dengan Desa Mura Tiga Mulak Ulu, serta mobil ambulans.
Kepala Desa Kota Agung, Selpis, mengusulkan Rehab Kantor Camat, rehab jalan lingkar penghubung dari Desa Kota Agung ke Tanjung Beringin.
Baktiansyah, dari fraksi Perindo menanggapi beberapa usulan yang diajukan, ia berharap usulan demi usulan akan diusahakan dapat direalisasikan pada tahun 2021 mendatang.
“Terimakasih beberapa usulan telah di ajukan, dan silahkan dibuat proposal agar dapat kita anggarkan,” terangnya.
Senada dengan dari Fraksi PDIP Ardiansyah, menanggapi usulan dari Kecamatan Tanjung Tebat, ia siap menampung dan menganggarkan untuk pembangunan musholla dan sumur bor kantor camat Tanjung Tebat.
“Insa Allah akan kami realisasikan pada 2021, untuk musholla dan sumur bor,” ujarnya.
Beberapa usulan tadi ditanggapi juga Nopran Marjani, tentang mobil ambulance untuk Puskesmas. Mobil ambulans untuk tahun ini yang sudah di anggarkan ada 6 unit untuk tahun 2020, dan akan dianggarkan kembali pada tahun 2021 ada 10 unit se-kabupaten Lahat.
“Kami minta Puskesmas untuk mempersiapkan proposal untuk ambulans tersebut,” ungkap pelopor kursi dan tenda ini.
Masih kata Nopran, sesuai dengan program Bupati Lahat Cik Ujang dan Wakil Bupati Haryanto, dalam programnya sekola gratis dan berobat gratis untuk masyarakat Kabupaten Lahat, ia sangat mendukung program pemerintah tersebut, namun harus didukung dengan fasilitas yang cukup di sekolah dan guru ASN.
“Alhamdulillah untuk membantu sekolah ada CSR 7 miliar dari beberapa perusahaan untuk bantuan perlengkapan pendidikan sekolah se-kabupaten Lahat, dan pendidikan ini akan terus kita perhatikan dan perbaiki,” jelas mantan Dewan Propinsi ini.
Dalam reses anggota DPRD dapil 3 ini tak lupa memberikan himbauan pada masyarakat tentang Peraturan Daerah mengenai jadwal main organ tunggal. Bahwa peraturan tersebut sudah disahkan anggota DPRD Lahat dan harus dipatuhi. Pernyataan ini disampaikan Deka Ariandi dari fraksi PPP. Ia berharap pada masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan karena apabila dilanggar ada sanksi hukumnya.
“Peraturan daerah tentang organ tunggal telah kami sahkan, Perda ini untuk dipatuhi oleh masyarakat kabupaten lahat tanpa terkecuali,”tegasnya.
Editor : Ivi Hamzah