Laporan : Feri
GEMAS – LAHAT
Semakin maraknya serangan wabah Demam Berdarah (DBD) di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, seperti yang dikeluhkan beberapa warganya, membuat Kepala Desa (Kades) Jati, Darmawan mengambil inisiatif, agar penanggulangan wabah ini segera teratasi.
Menurut Darmawan, sejak adanya serangan DBD di desanya, memang sudah pernah dilakukan penyemprotan jentik nyamuk (Fogging) Fokus oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, yakni pada tanggal 4 Januari 2020. Akan tetapi, karena nyamuk penyebar virus DBD masih saja terus berkembang biak, maka dirinya selaku Pemerintah Desa berinisiatif untuk melayangkan surat ke pihak terkait.
“Nah, pada tanggal 8 Januari 2020, saya kembali melaporkan tentang banyaknya warga terserang DBD melalui surat yang juga ditembuskan ke pihak Kecamatan Pulau Pinang, agar segera dilakukan kembali fogging di desa kami ini. Namun sampai sekarang, fogging belum juga dilakukan lagi”, urai Kades, diwawancarai di kediamannya pada Senin (10/2/2020) malam.
Bahkan, disebutkan Darmawan, karena dirinya merasa bertanggungjawab terhadap kesehatan warganya, ia juga telah berkorban mengeluarkan dana pribadi untuk menyewa petugas fogging.
“Sampai sekarang, sudah ada belasan warga yang terserang di DBD ini. Karena saya merasa punya tanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat desa ini, saya juga sudah serahkan uang ke salah satu perangkat desa untuk segera dilakukan fogging lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, baik Dinas Kesehatan maupun pihak lain dapat segera melakukan fogging, agar masyarakat terhindar dari wabah DBD ini”, harap Kades.
Editor : RON