Laporan : Prim
GEMAS – LAHAT
Jembatan Lematang 2, yang terletak di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat yang beberapa tahun ini mangkrak dari pengerjaannya, kini, di tahun ini, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), digelontorkan dana sebesar Rp 20 M.
Demikian diutarakan, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, H Haryanto SE MM MBA didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mirza Azhari ST.
“Pihak Provinsi akan melanjutkan pengerjaan Jembatan Lematang 2, dana yang dialokasikan Rp 20 M,” ungkapnya, usai Musrenbangcam Dapil 1, di Aula Kantor Kecamatan Kota Lahat, Senin (10/2).
Apabila, sambung dia, hingga selesai semuanya, maka, tafsiran anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 43 M.
“Yang kita dapat informasinya diturunkan Rp 20 M, untuk yang pelaksananya semuanya dari Provinsi Sumsel,” jelas H Haryanto.
Ditambahkan Mirza, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, hanya menerima ketika semuanya telah pembangunannya rampung.
“Pendek kata, Pemda Lahat hanya menerima dalam kondisi selesai, untuk pengerjannya dari Provinsi Sumsel,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kota Lahat, Zubhan Awali SSTP Msi menyampaikan, usulan dari masyarakat yang masuk, mayoritas mempertanyakan kelanjutan pembangunan Jembatan Lematang 2.
“Setelah mendengarkan jawaban dari Bapak Wabup, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan bisa dimanfaatkan penduduk sekitar,” urainya.
Disamping itu, masih kata dia, pada Musrenbangcam dapil 1 ini, mengusulkan pengaspalan mulai Desa Makartima dan Keban, Kecamatan Kota Lahat, termasuk di unit 4 dan 5 Merapi Barat.
“Jumat (8/2) lalu, Ayek Apul, Tue dan Larangan meluap, sehingga beberapa wilayah terendam. Kini, melalui anggaran Pemda Lahat untuk melakukan normalisasi. Mengingat sedimentasi sudah banyak dan bergotong rotong bekerjasama dengan lurah, dilaksanakan setiap Jumat,” pungkas Zubhan.
Editor : Ivi Hamzah