Laporan : Ivi Hamzah
GEMAS – LAHAT
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Maka hari ini Selasa (28-01-2020) bertempat di SMP 4 Lahat dilaksanakan workshop ujian sekolah pendidikan agama Islam yang diikuti oleh guru pendidikan agama Islam se-kabupaten lahat. Workshop ujian sekolah pendidikan agama Islam ini dihadiri Kemenag Lahat, Kadin pendidikan, Ketua Pokjawas PAI SMP Se-kabupaten Lahat dan guru PAI.Adapun materi kegiatan yang dibahas dalam workshop ini yaitu;1. Kebijakan kementerian agama RI2. Kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan
3. Sosialisasi akun PPKB guru pendidikan agama islam SMP Se-kabupaten lahat
4. Penyusunan soal ujian sekolah pendidikan agama islam tahun pelajaran 2019/2020.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat yang diwakili Kasi PAIS Ujang Jamhari M.Pd.I dalam membuka workshop ujian sekolah pendidikan agama Islam mengatakan, bahwa sesuai dengan peraturan pemerintah USBN yang akan beralih US, maka pentingnya bagi guru akan akun Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
“Karena akun PPKB sebagai syarat ujian kompetensi guru/ukg yang harus sinkron dengan siaga Pendis,” ungkapkanya.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lahat Suherdin, yang di wakili Kasi kurikulum H. Firdaus, M.Pd, menginformasikan bahwa USBN wacananya akan menjadi Ujian Sekolah (US), sehingga pelaksanaanya bisa di lakukan oleh satuan pendidikan atau melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Oleh sebab itu kami harapkan pada guru untuk memusyawarahkan wacana ini pada mgmp agar bila memasuki ujian sekolah nanti sudah siap,” harapnya.
Sementara itu ketua Pokjawas PAI SMP Se-kabupaten Lahat H. Agus Sucipto S.Ag, M.Pd.I berpesan agar guru pendidikan agama islam senantiasa bersinergi dalam mewujudkan hakekat tujuan pendidikan agar mendapatkan hasil yang diharapkan.
“Kita harapkan semua guru itu bersinergi dalam mewujudkan tujuan di bidang pendidikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” pintanya.
Penyelenggara pengurus MGMP PAI SMP Se-kabupaten Lahat, melalui sekertaris Darul Fatoni S.Ag, MM, saat dikonfirmasi perihal workshop ini mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan yang bisa berubah-ubah dalam mengambil kebijakan untuk mencari yang terbaik dalam ujian sekolah. Seperti yang disampaikan dinas pendidikan tadi bahwa wacana pemerintah dari USBN akan kembali ke Ujian Sekolah.
“Hal inilah yang harus kita siapkan sebelum wacana itu terjadi, khususnya guru pendidikan agama Islam,” pungkasnya.
Editor : Jack