Laporan : Man
GEMAS – LAHAT
Bertempat di ruang Oprom Pemda Lahat, diadakannya acara mengenai pembahasan percepatan Kabupaten Lahat Layak Anak yang diselenggarakan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis (23/1/2020).
Dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM MBA, KPAI dari Provinsi Ibu Erlinda, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Kasdim 0405 Lahat Mayor Agusalim, Ketua GOW Ibu Hj. Sumiati S.Pd, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nurlela S.Ag, Kepala Dinas, Kepala Badan, Direktur Rumah Sakit, dan para Camat.
Laporan panitia Supriadi melaporkan, KLA adalah lembaga koordinatif yang beranggotakan wakil dari unsur ekskutif, legislatif, dan yudikatif yang membidangi anak , perguruan tinggi, organisasi nonpemerintah lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, orang tua, dan yang terpenting harus melibatkan anak (Forum Anak).
dalam sambutan Erlinda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten Layak Anak, tentunya kegiatannya ini juga dilakukan di berbagai Kabupaten maupun Kota.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua yang telah hadir, terutama kepada Bapak Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Seluruh OPD, Forkopimda Lahat dan yang lainnya, saya sangat apresiasi terhadap kehadirannya. Disini juga saya akan menyampaikan ada 24 indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)”, ujarnya.
Arahan dari Wakil Bupati Lahat H. Haryanto menyampaikan, indikator kabupaten Lahat layak anak terutama dari para SKPD, mulai dari indikator tempat bermain anak, Indikator sekolah halaman anak, indikator kesehatan anak, indikator tempat belajar anak, indikator tempat kawasan asap rokok, Indikator tersebut terkait dari masing masing dinas.
“Tempat bermain anak anak di sekolah sekolah harus disiapkan, dikarenakan itu juga merupakan salah satu dari mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Mulai sekarang kita gunakan niat kita untuk menjadikan kabupaten yang lebih maju dari Kabupaten yang lain, marilah kita bersama-sama menjadikan Kabupaten kita ini Kabupaten yang Layak Anak”,ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah