Home / LAHAT / JEMBATAN GANTUNG RUSAK DITERJANG BANJIR, AKTIVITAS PETANI TERHAMBAT

JEMBATAN GANTUNG RUSAK DITERJANG BANJIR, AKTIVITAS PETANI TERHAMBAT

Laporan : B4R

GEMAS-LAHAT

Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi, sehingga meluapnya air dis Sungai Resik yang juga menyebabkan jembatan gantung sebagai akses Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Gelumbang Kecamatan Kikim Timur, rusak berat dihantam banjir bandang, pada hari Kamis yang lalu.

Jembatan Gantung Sungai Resik sepanjang 48mx180cm itu, baru saja dibangun dengan menggunakan Dana Desa 2019, dengan menelan biaya Rp.529.000.000,-porak poranda. Sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati melaluinya.

Padahal jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui oleh masyarakat Desa Gelumbang,menuju ke lahan perkebunan dan pertanian Sungai Resik, yang dilalui oleh 80% penduduk Desa Gelumbang baik perkebunan maupun pertanian.

Dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 182 dan 801 jiwa, yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, tentunya jembatan gantung sungai resik ini sangat fital sifatnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Gelumbang yang baru saja dilantik, Depi Aprianto pada Minggu (12/01/2020) sekira pukul 08.15, saat dikunjungi langsung oleh awak media ini.

“Warga berharap agar Pemerintah dan semua pihak istansi yang terkait, segera membangun kembali jembatan gantung Sungai Resik Desa Gelumbang kecamatan Kikim Timur, karena ini satu-satunya akses jalan yang biasa dilalui masyarakat untuk menuju ke Kebun dan ke sawah mereka,” ungkap Devi.

Lebih lanjut Depi menghimbau kepada seluruh masyarakat yang biasa menggunakan akses jembatan gantung ini, harus benar-benar berhati-hati.

“Dikarenakan kerusakan jembatan gantung ini sudah mencapai 90%, maka kita menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melalui jembatan gantung Sungai Resik ini, harap berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” himbau Pak Kades ini.

Juwita salah seorang warga Desa Gelumbang, juga berharap kepada Pemerintah dan semua pihak yang terkait, agar sesegera mungkin memberikan bantuan untuk memperbaiki jembatan gantung Sungai Resik ini.

“Selaku masyarakat yang tiap hari melewati jembatan gantung ini, tentunya kami sangat berharap kepada Pemerintah dan semua pihak yang terkait untuk secepatnya memberikan bantuan, agar kami bisa kembali melewatinya dengan aman seperti dulu lagi. Kalau saat ini, dengan rasa takut kami terpaksa harus melalui jembatan gantung ini, karena ini satu-satunya akses jalan menuju ke kebun kami. Kalau kami tidak ke kebun, anak-anak kami mau makan apa, Pak ?,” pintanya.

Editor : RON

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …