Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Release muaraenimneews.com
GEMAS-MUARA ENIM
Salah seorang warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Semende Darat Laut (SDU), Kabupaten Muara Enim bernama Wandi (60), nyaris menjadi sasaran empuk Harimau Sumatera. Peristiwa ini terjadi saat Wandi tengah membersihkan kebun karet miliknya di ataran Betungan, seputar desa tersebut pada Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditemui wartawan Muaraenimnews.com di cucian mobil, Desa Tanah Abang, Wandi yang tergolek lesu menceritakan kronologis kejadian saat dia di perkebunan tempat dia bekerja. Diceritakannya, saat dia tengah membersihkan rumput, tiba-tiba lebih kurang berjarak dua meter di depannya muncul seekor Harimau Sumatra itu. Tak ayal, kemunculan hewan langka itu membuat dia kaget dan tak mampu bergerak lagi.
“Saya hanya berkata, Nek jangan ganggu kami. Kami nak nyari makan di sini. Lalu Harimau itu. pun berbalik arah dan menjauh dari saya,” tutur Wandi.
Diuraikan Wendi, setelah harimau itu pergi, dia bergegas meninggalkan lokasi menuju ke pondok di tepi jalan lintas Lahat – Muaraenim. Kemudian ia menelpon saudara-saudaranya di desa, guna memberitahukan apa yang baru saja disaksikannya.
“Tubuh saya lemah lunglai habis melihat harimau itu, namun saya paksakan bergerak berlarian menuju jalan raya. Dan saya berhenti di pondok ini, karena dirasa sudah cukup aman,” kata dia.
Tak lama berselang, di belakang rumah Arlin warga Desa Tanah Abang, harimau itu kembali muncul, hingga membuat warga setempat heboh.
“Hariamu itu berada di belakang rumah saya, dia nampak sedang membersihkan bulu-bulunya. Saya berteriak ke warga, awas ada harimau,” ujar Harlin.
Munculnya kabar ini, Camat SDL, Fauzi, Kapolsek Semende, AKP. Fery serta Danramil setempat mendatangi lokasi. Mereka bersama warga, berjaga di sekitar desa itu. Sementara beberapa aparat kepolisian dan anggota TNI, nampak membawa senjata berlaras panjang dan pendek.
Setelah dirasa aman, pihak kecamatan, polsek dan Danramil bersama warga membubarkan diri. Namun salah satu anggota saat akan pulang, sepeda motornya kehabisan bahan bakar, beberapa temannya menjemput dan mengantar bahan bakar sepeda motor itu. Usai mengisi bahan bakar, tiba-tiba harimau itu kembali muncul, tepatnya di sebelah SMP Desa Tanah Abang, spontan saja mereka memacu sepeda motornya.
“Karena dadakan, kami lupa mengisi bahan bakar dan kehabisan bensin, Saya menelpon kawan-kawan untuk minta diantari, namun usai mengisi minyak motor, harimau itu muncul. Kami langsung memacu sepeda motor,” kata Ardi.
Hasil pantauan di tiga lokasi tempat kejadian itu, jejak kaki harimau itu nampak jelas.
Editor : Ujang, SP
