# 28 Korban Tewas Dan 13 Luka Berat
Laporan : Pardinal
GEMAS-PAGARALAM
Tim gabungan terdiri dari Kepolisian, BPBD, Basarnas, TNI, dan pemerintah setempat bersama warga berhasil mengevakuasi 27 korban tewas dan 13 luka berat serta ringan kecelakaan Bus Sriwijaya di jurang Lematang Indah, Kota Pagar Alam, Selasa (24/12/2019).
Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH didampingi Kasat Lantas Iptu Riki Mozam dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pagar alam Nopi Hendri ST mengatakan, Ada 27 orang meninggal dunia dan 13 orang luka luka akibat kecelakaan bus Sriwijaya rute Bengkulu menuju Palembang yang terjun ke jurang di Jalan Lintas Pagar alam – Lahat di Kelurahan Plang kenidai Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
“Bus Sriwijaya merk mitsubhisi fuso BM Nomor Polisi BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery, menabrak dinding penahan tikungan di Lematang Indah, sehingga meluncur masuk sungai berarus deras tersebut,” Kata dia.
Sementara ditambah Kasat Lantas Polres Pagar Alam Iptu Ricky Mozam, Bus Sriwijaya berangkat dari pool sekitar pukul 14.00 WIB membawa 52 orang penumpang dari arah Kota Bengkulu menuju Palembang tapi baru berhasil dievakuasi 40 orang.
“Saat melewati tikungan Lematang Indah Kota Pagar alam sekitar pukul 23.00 WIB, mobil dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang sedalam 50 meter, bus tersebut jatuh ke tengah aliran sungai lematang yang mengakibatkan korban meninggal dan luka luka akibat benturan, terhimpit badan bus dan tenggelam,” kata Ricki.
Dikatakan Ricky, Untuk korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah sakit umum Besemah Pagar alam dan bus mengalami rusak berat, dan ada yang sudah di jemput keluarganya.
“Saat ini tim gabung yang terdiri dari kepolisian, Dinas Perhubungan, BPBD, Basarnas dan dibantu masyarakat setempat masih melakukan evakuasi di sekitar lokasi, karena kemungkinan masih ada korban yang hanyut,” jelasnya.
Berikut data korban sementara mengalami luka-luka:
Basarudin, warga Kelurahan Semarang Kecamatan Tanjung Serut kota Bengkulu, Hepriadi, warga Desa Salak tiga kecamatan Pendopo kota Bengkulu, Hasana, warga Desa Tj. Sako kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sukiyem, warga Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya kota Prabumulih. Aisyah awalia, warga Jl salak 5 Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Ariel, warga Desa Perajin Kabupaten Banyuasin. Lukman, warga Kota bengkulu. Aldi, warga Desa Jejawi Kabupaten Oki. Ridwan, warga Kabupaten Bengkulu utara. Darusalam, warga Desa Saka tiga, kabupaten Ogan ilir. Reki, warga Kabupaten Empat lawang. Haris krisyanto, warga Kabupaten Bengkulu utara. Khadijah, warga Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kita masih proses evakuasi dan pendataan penumpang, jadi data belum lengkap,” Pungkas Ricky.
Editor : Ivi Hamsyah