Home / LAHAT / SEDANG MERUMPUT DIDUGA SWADI DIMAKAN HARIMAU

SEDANG MERUMPUT DIDUGA SWADI DIMAKAN HARIMAU

Laporan : Jack

GEMAS – LAHAT

Teror binatang buas hari ini Minggu (22-12-19) membuat masyarakat Mulak Ulu mencekam. Pasalnya, ada salah satu warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat yang bernama Swadi (56) telah diterkam atau dimakan binatang buas. Dugaan warga bahwa Swadi telah dimakan harimau beberapa hari yang lalu, karena saat ditemukan kondisi badan Swadi telah dicabik-cabik oleh binatang buas tersebut.

Sebelumnya Kabar ini diterima langsung oleh Darsono Kepala Desa Pajar Bulan saat menghadiri kunjungan kerja anggota DPR-RI Alex Noerdin di Desa Pajar Bulan. Darsono mendapat kabar langsung dari Rahmat kakak ipar korban, dan akhirnya Darsono langsung memberitahukan kepada warga bahwa ada warga yang telah dimakan binatang buas di lekong Benuang perkebunan kopi warga Desa Pajar Bulan. Warga yang saat itu sedang mendengarkan paparan Alex Noerdin langsung membubarkan diri untuk melakukan evakuasi  pada Swadi (korban).

Setelah tiba di lokasi, tim evakuasi menemukan keadaan Swadi (korban) dengan tubuh telah terpisah-pisah. Keterangan ini disampaikan Pasko warga Desa Pajar Bulan saat ikut mengevakuasi korban. Pasko langsung membawa informasi ke desa untuk meminta bantuan pada warga karena yang ditemukan warga saat mengevakuasi, warga baru menemukan paha korban, dan pencarian terus dilakukan.

“Yang kami temukan baru paha korban, sedangkan tangan dan anggota tubuh lainnya belum ditemukan,” ujar Pasko menyampaikan informasi pada warga.

Mendengar kabar tersebut, warga Desa Pajar Bulan dan Desa Lainnya langsung menuju lokasi perbukitan. Setelah satu jam kemudian, Pasko bersama tim lainnya kembali mengabarkan pada keluarga korban yang menunggu di rumah, bahwa potongan korban sudah 90% ditemukan. Pernyataan Pasko dijelaskan dihadapan Bupati Lahat Cik Ujang SH, karena Bupati sudah tiba di rumah duka.

“Jadi semua tim pencarian sudah menghentikan pencarian, karena beberapa tubuh korban sudah ditemukan. Seperti dua Paha dan kaki, tangan, dan kepala. Yang belum ditemukan tulang belakang dan dada atau rusuk,” jelas Pasko dihadapan Bupati dan masyarakat.

Masih kata Pasko, dugaan sementara bahwa Swadi (korban) sedang merumput di kebun kopi, lalu diterkam harimau. Karena ditemukan alat merumput (Arit) dan topi korban berada ditengah kebun kopi. Dan warga menemukan beberapa tapak kaki harimau di lokasi kejadian.

“Mungkin sudah empat hari korban ini tewas, karena kondisi korban sudah membusuk,” tambahnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang, menghimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas di dalam hutan seperti menunggu durian atau di kebun kopi yang jauh dari permukiman, karena diduga harimau masih berada di area tersebut.

“Kami minta pada masyarakat apabila melakukan aktivitas ke kebun jangan sendirian, kemungkinan harimau tersebut masih berada di area tersebut,” himbaunya.

Masih kata Bupati, ia akan berusaha berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi teror binatang buas tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BKSDA dan unsur lainnya untuk menanggulangi teror harimau ini.

“Kami akan terus berusaha, dan menjaga keamanan masyarakat dari teror harimau,” tegasnya.

Akhirnya jasad Swadi langsung di visum ke RSUD Lahat bersama staf medis Puskemas Muaratiga Mulak Ulu.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …