Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Bertempat di Talang Camai Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, Kamis (28/11) dilaksanakan acara Penyambungan perdana Stek Kopi.
Penyambungan stek kopi ini diikuti oleh kelompok tani (Poktan) 5 kecamatan diwilayah Pagaralam.
Kepala Dinas Pertanian Pagaralam, Gunsono Mekson dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihak Dispertan sudah berkoordinasi dengan BPKP, tentang peralatan penyambungan stek sudah digelontorkan kepada Penerima manfaat.
“Ada 42 poktan yang terlibat.”jelasnya.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, sesuai dengan topografi tanaman kopi memang pas dan cocok dikembangkan yang dibuktikan oleh ahlinya yakni orang Belanda.
“Stek sudah dikenal masyarakat tetapi belum dibarengi ilmu pengetahuan yang mumpuni,kala itu. Dan program ini akan berkelanjutan dengan target 5 juta stek kopi diwilayah kita,” terangnya.
Lanjut Wako, melalui program penyetekan yang merupakan salah satu program unggulan Alfad, masyarakat diberikan pancing bukan Ikan. Diyakini lewat program ini (Stek) masyarakat akan terhindar dari budaya “Endangoi” (melihat tanpa bisa berbuat ).
“Pelajari dengan baik tentang ilmu stek ini supaya menghasilkan produksi yang lebih bagus,”harapnya.
Pada kesempatan ini Walikota berkesempatan melakukan kunjungan Uji coba penyetekan penyetekan dilakukan di kebun milik Riko Wansyah.
Nampak hadir ,sejumlah kepala dinas,Assistant II, Sekda, dan tamu undangan penting lainnya.
Editor : Ivi Hamzah