Home / LAHAT / PELEPAH SAWIT DISULAP MENJADI TAS DAN PIRING ANYAM

PELEPAH SAWIT DISULAP MENJADI TAS DAN PIRING ANYAM

Laporan : Coy

GEMAS – LAHAT 

Dari limbah pelepah sawit yang dianggap tidak ada harganya,  kini disulap menjadi berharga oleh anggota Rumah Pintar (Rumpin) Binaan PT. Lonsum. Pelepah sawit tua yang selama ini hanya di tumpuk di bawah pohon, kini dijadikan bahan berharga dan mempunyai daya jual beli khususnya pada dunia kuliner.

“Lidi-lidi ini di anyam dan menjadi sebuah piring kami beri level nama “Piring Lidi”. Jika ada pemesan, kami siap memenuhi berapapun permintaan”,Ungkap Ketua Rumpin Sri Agustina Selasa (26/11) pada acara rakor forum CSR-PKBL di Grand Zuri Hotel.

Selain piring lidi, ada tas berbahan tali kor yang disulam menjadi tas rajutan dan tas mani-manik kesemuanya dikerjakan oleh anggota Rumpin dan telah masuk dipasar.

“Ya, dibawah binaan PT. Lonsum tas rajutan dan tas manik-manik selain dipasarkan di Kabupaten Kota di Sumsel, sudah ada pemesan dari Provinsi Simatera Utara”,Jelasnya.

Awal berdirinya Rumpin dibantu oleh PT Lonsum baik dari awal pembentukan, Permodalan, pelatihan, pemasaran dan sampai bisa seperti saat ini.

“Meski penuh tantangan, saat ini Rumpin telah berkembang dan dapat mandiri melalui hasil kriatifitas semua anggota”,Ungakpnya.

Sementara Urip Hari Otomo Community Development Officer (CDO) PT. Pan Lonsum mengatakan semuanya tidak lepas dari nian semua pihak baik perusahan melalui Dana CSR didukung respon masyarakat.

“Ya, CRS PT. Pan Lonsom lebih diarahkan kepada pemberdayaan. Salah satunya menghidupkan ekonomi kreatif dan keterampil yang hasilnya dapat di nikmati oleh masyarakat itu sendiri”,Jelasnya diselah-selah kunjungan Bupati Lahat Cik Ujang,S.H di Stand Pameran PT. PAN Lonsum.

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi perusahan jika binaan ekonomi kreatif melalui dana CSR dapat bekembang, maju dan mandiri.

“Tentu, itu Yan kami harapkan. Melalui keberhasil tersebut secara tidak langsung dapat menularkan hasilnya kepada masyarakat yang lain”, Pungkasnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …