Laporan : Prima
GEMAS – LAHAT
Kabar kurang sedap beredar tentang oknum security Hotel Callista yang kedapatan mengintip tamu hotel yang tengah buang air kecil di kamar mandi. Kejadian ini dialami LN (32) warga Kelurahan Pasar Baru Lahat. Pengakuan dari orang tua korban, kejadian berawal saat LN akan menginap di Hotel Calista yang berada di Jl. Kolonel Barlian, Kelurahan Bandar Jaya Lahat. LN yang saat itu sedang buang air kecil di toilet hotel diintip dan bahkan divideokan oleh seseorang.
Keterangan dari AM (61) yang merupakan orang tua korban, awal kejadian bermula dari LN yang tinggal di Palembang sedang ada pekerjaan di Lahat. Sebelum memesan kamar hotel, korban meminta izin pergi ke toilet kepada Resepsionis hotel. Saat itulah korban melihat ada soerang yang sedang mengintip dirinya buang air kecil.
Merasa ada yang tidak beres, lantas LN keluar dari toilet dan mendapati pelaku yang mengintip ternyata seorang Security keamaan hotel. Pelaku yang berinisial DS ini, rupanya tidak hanya mengintip tetapi juga merekam dengan mengunakan HP Android miliknya.
“Anak saya ini kan bekerja di palembang, namun karena lagi ada kerjaan di Lahat makanya menginap di hotel itu. Waktu akan memesan kamar dia izin untuk ke toilet buang air kecil, ketika sedang buang air kecil ada orang yang mengintipinya,” ujar AM saat menceritakan kepada awak media.
Tidak terima dengan perlakuan DS terhadapanya, lantas korban mengambil HP milik pelaku. Saat HP di periksa benar ternyata ada rekaman LN sedang buang air kecil di video dalam HP milik pelaku.
“HP Security yang merekam langsung di ambil oleh anak saya. Saat dilihat memang benar ada rekaman anak saya dalam video itu,” terangnya.
Lebih jauh AM menceritakan pelaku akhirnya datang ke kedimananya bersama anak dan istrinya untuk meminta maaf kepada AM dan korban LN. Namun AM kecewa dengan pihak managemen hotel yang meminta permohonan maaf melalui istri AM saja.
“Pelaku sudah minta maaf dan memohon agar kasus ini tidak sampai ke ranah hukum, saya sempat bertanya dengan pelaku apakah kau ini punyo kelainan sex, dan dia jawab cuma khilaf, kejadian ini terjadi 3 minggu yang lalu, tapi sudah kami maafkan,” kata AM.
AM juga menyesalkan perlakukan sikap pihak Security keamanan hotel terhadap para tamu yang akan menginap di hotel tersebut, dirinya juga yakin jika yang dilakukan pelaku bukan hanya kali ini saja, AM mengimbau agar ke depan tidak terulang lagi kejadian seperti ini di hotel Callista.
Saat dikonfirmasi Hotel Manager Callista Siska Adesia, Senin (18/11/19) membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku Oknum Security telah dinon-aktifkan ( Dipecat -Red) sebagai karyawan Hotel Callista.
“Masalahnya telah selesai, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Ke depannya Hotel Callista akan berbenah untuk menambah fasilitas keamanan diperketat demi kenyamanan tamu,” jelas Siska.
Editor : Ivi Hamzah