Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Camat PUMI, Tanjung Sakti, Awang Firmansyah mengingatkan pada masyarakat Tanjung Sakti baik PUMU maupun PUMI kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, agar waspada dan berhati hati manakala beraktifitas di kebun. Hal ini menindaklanjuti jatuhnya korban Kuswanto yang meninggal dunia akibat diterkam harimau saat beraktifitas di kebun bersama tiga rekannya.
“Kepada masyarakat Tanjung Sakti agar berhati hati bilamana ke kebun karena bahaya serangan harimau Sumatera, jangan sampai ada korban lagi. “himbau Camat.
Lanjutnya, himbauan ini sudah disampaikan melalui kepala desa masing masing yang ada diwilayah Pumu dan Pumi. Dengan adanya warga yang telah diterkam harimau ini, maka direncanakan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan segera ke lokasi guna melakukan peninjauan.
“Saat ini pihak BKSDA sedang dalam perjalanan, imbuhnya, saat dihubungi via ponselnya,Minggu (17/11).
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, telah terjadi penyerangan oleh seekor harimau yang menyebabkan korban Kuswanto (48) meninggal dunia. Kejadian ini terjadi sekitar pukul.9:30’WIB, Minggu (17/11/19). Korban Wanto, bersama tiga rekannya, Dedi dan Yansi semuanya warga Desa Pulau Panas, PUMI Kecamatan Tanjung Sakti, yang sedang melakukan aktivitasnya menggesek kayu di lahan kebun kopi, saat Wanto sedang mengoperasikan mesin tiba-tiba ada seekor harimau langsung menerkam dari belakang.
“Tiba-tiba ada harimau langsung nerkam dari belakang Wanto, kami sangat terkejut dan minta tolong pada warga,” kisah Yansi.
Sebelumnya, Kapolres Pagaralam AKBP. Dolly Gumara S.Ik MH, sudah memberikan himbauan agar masyarakat tidak berkemah di kawasan Tugu Rimau Gunung Dempo. Disebabkan adanya korban asal Muba yang diterkam oleh harimau.
“Kepada masyarakat agar tidak berkemah di kawasan gunung Dempo tersebut, dan sekitarnya.”jelas Kapolres.
Editor : Ivi Hamzah
