Laporan : Par
GEMAS – LAHAT
Menjelang H-10 Konferkab (Konfrensi Kabupaten) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lahat atmosfir ruang ganti khususnya group WA mulai memanas. Nama-nama beken seperti Drs H Subardi Akbar.MM, Roby.SE, Agustriawan.SE dan Dian.Spd serta Ujang SP meramaikan bursah pencalonan ketua PWI Lahat.
Hal ini membuat Incumben Syafudin.SH harus berpikir keras menyususn strategi kemenangan agar tidak masuk putaran kedua, mengingat besarnya kebutuhan jika harus masuk Dua putaran.
Pengamat Jurnalistik di kabupaten Lahat Suparman.Spd mengatakan, banyaknya kandidat yang mulai mendeklarasikan diri sebagai Balon ketua PWI membuktikan persaingan ketat akan terjadi. Meskipun, kursi ketua PWI Lahat yang minim anggarannya, namun memberikan kontribusi positif bagi imej bumi Seganti setungguan kedepan harus lebih baik lagi dengan hadirnya kepengurusan baru periode 2019-2022.
“Sekilas pena wartawan tidak memiliki arti, namun imej baik buruknya cerita suatu daerah yang sampai kedaerah lain itu adalah produk wartawan, karenanya konfrensi PWI Lahat tanggal 23 November 2019 ini akan memiliki History PWI lahat kedepan,” ujarnya.
Ditambahkan nya, Pemkab Lahat sebagai orang tua asuh dari lembaga non struktural ini, harus memiliki peranan khususnya perhatian terhadap organisasi PWI sebagai wadah bagi para wartawan dalam mengawal roda pemerintahan dalam bentuk publikasi.
“Tidak dipungkiri hasil dari Konfrensi PWI Lahat 2019 akan menciptakan lembaran cerita baru yang akan didengar sampai keluar daerah tentang kabupaten Lahat yang ber CAHAYA,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Lahat periode 2017-2019 Baraf Dafri menuturkan, siapapun yang akan terpilih sebagai ketua PWI harus sesuai dengan PD/PRT. Baik itu incumben maupun ketua baru wajib memberi perubahan dan nuansa yang berbeda untuk kemajuan organisasi, dan memberikan kontribusi memajukan daerah dalam bentuk publikasi.
“Mari sama-sama kita sukseskan Konferkab tanggal 23 November 2019, dukungan dari semua pihak begitu diharapkan guna terlaksananya kegiatan ini sebagai langkah awal kemajuan PWI sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah