Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Prim
GEMAS – LAHAT
Untuk meneladani perjuangan dan akhlakul karimah Nabi Besar Muhammad SAW. Hari ini Desa Talang Sawah melaksakan kegiatan Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT ) dan peringatan Maulid Nabi di Masjid Al – Ikhlas Desa Talang Sawah Kecamatan Lahat Selatan. Minggu (10/11).
Kegiatan dengan Tema “Tema Nabi Muhammad sebagai suri tauladan Akhlaktul Karimah umat islam. Pengisi acara kegiatan ini di Ceramah agama oleh Ustadz Irwansyah.S.Pdi dari Yayasan Al Kautsar. Serta di ikuti oleh Ibu – Ibu pengajian De Kecamaran Lahat Selatan, Camat Lahat Selatan dan Kades Talang Sawah.
Sambutan Camat Lahat Selatan H. Budi Utama S.Ip sebagai umat muslim percaya terhadap keluhuran akhlak Nabi Besar Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil Alamin, rahmat untuk sekalian alam, bukan hanya untuk umat Islam saja tetapi bagi semua mahluk yang ada di alam semesta ini.
” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah kita, Meningkatkan mahabbah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW termaksud ajaranya yang benar dan sempurna, tidak akan mengenal perintah, larangan dan ketentuan-ketentuan dari Alloh Swt,” ungkap Budi
Disebutkan, banyak kisah keteladanan Rosululloh SAW yang dapat dijadikan contoh dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Hal ini menunjukkan kepada kita semua bahwa Rosululloh mengajarkan kepada kita untuk saling mencintai bukan hanya kepada sesama umat Islam tetapi kepada semua manusia tanpa membedakan suku, agama, golongan, ras, bahkan terhadap orang yang membenci diri kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan oleh Kepala Desa Talang Sawah Surlin Oesman peringatan Maulid Nabi ini sekaligus melakukan pengajian bersama ibu ibu pengajian se kecamatan lahat selatan.
“Kehebatan dan kesempurnaan Nabi Muhammad SAW, patut kita teladani dan sekaligus kita jadikan sebagai petunjuk dan bimbingan dalam kehidupan dalam era globalisasi yang penuh dengan godaan duniawi, yang mana kita semakin sulit membedakan antara baik dan buruk, keadilan dan kebatilan, ” terang Surlin.
Editor : Ivi Hamzah
