Laporan : Coy
GEMAS – LAHAT
Warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, sekitar pukul 06.30 wib pagi, Ahad (20/10), dibuat kaget bukan kepalang, bagaimana tidak, kesunyian dipagi itu tiba-tiba masyarakat berhamburan ketengah jalan, setelah melihat kobaran api membumbung tinggi dengan asap hitam dari salah satu rumah sekaligus toko (Ruko) sembako serta SPBU Mini.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran api terjadi ketika ada salah satu warga tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM). Diduga dari selang bensin tumpah dan kebetulan ada yang merokok, hingga mengakibatkan satu rumah milik Wak Lintang ludes terbakar. Tak cuma rumah Wak Lintang yang terbakar, rumah milik Mang Eem yang bersebelahan juga ikut terbakar, namun hanya setengah bangunan.
Melihat api yang semakin membesar, akhirnya masyarakat berjibaku memadamkan api dengan dibantu Empat unit Damkar dari Kota Lahat. Adapun kerugian dari kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami mendengar suara ledakan, pas kami lihat nggak taunya api sudah membesar dengan cepat,” terang Rio di lokasi kebakaran.
Belum lagi, sambung Rio, kediaman Wak Lintang juga dijadikan sebagai rumah makan serta toko minimarket.
“Kebetulan diluar banyak tabung gas, jadi api cepat menyulut tabung gas,” bebernya.
Kebakaran hebat di pagi hari ini beberapa warga saling bahu membahu memberikan bantuan, ada yang sempat mengeluarkan karyawan toko dari amukan api, ada juga yang mengeluarkan barang-barang. Seperti yang diungkapkan Junaidi, dirinya masih sempat memberikan pertolongan kepada karyawan untuk mengeluarkannya dari toko.
“Aku lagi di sawah, pas jinggok ado api, langsung belari kesini dan nolongi karyawannyo. Tapi sayang ado salah satu keluarga yang idak selamat, terpanggang dak biso lagi dibantu karno api la besak,” ungkapnya lirih.
Tampak di lokasi kebakaran Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK Msi, langsung meninjau ke lokasi. Atas kejadian ini Kapolres turut berdukacita atas kejadian ini. Dan Pihaknya masih mempelajari penyebab kebakaran.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini, semoga peristiwa ini menjadi perhatian bagi kita semua. Mari kita lebih berhati-hati lagi,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah