Laporan : Prim
GEMAS – LAHAT
Kemarin (07/10), Pemerintah Kabupaten Lahat membahas tentang persiapan piala Adipura 2019 yang di Pimpin oleh Sekda Lahat, Asisten beserta jajaran OPD Jajaran Camat, Lurah dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Kepala Sekolah.
Tetapi hari ini masyarakat Talang Jawa
Selatan sangat mengeluh dan menyaksikan tumpukan sampah di Parit (ayek apul) memadati sepanjang raus parit sekitar 200 meter dan memisakahkan beberapa RT di Kelurahan Talang Jawa Selatan.
Masyarakat Talang Jawa saat ini sangat resah dan mencium bau yang tidak sedap serta banyaknya lalat mulai mengerumuni parit dan rumah mereka. Selasa (08/10/2019).
Seorang warga di sekitar area lokasi tersebu, Agus Kurniawan (Dotar), mengatakan bahwa mereka sangat berharap sekali ada tindakan dari pemerintah untuk menanggulangi sampah di Parit (ayek apul) Menurutnya, sampah ini berasal dari hulu yang berujung pada penumpukan di area dangkal.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi persoalan sampah di parit ini, kalau ada Bentor sampah masuk lagi kami rela membayar retribusi, Atau dibuatkan kotak sampah untuk pembuangan sampah rumah tangga, saat ini khususnya kami yang tinggal di dekat lokasi sangat terganggu dengan keadaan ini,” ucap Agus.
Camat Kota Lahat , Zubhan Awali, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera bergerak cepat ke lokasi tersebut untuk menindaklanjuti sampah yang menumpu di parit tersebut.
“ Kami akan mengimbau Lurah agar menyerukan kepada para RT dan RW untuk membuat surat pengajuan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar menyediakan armada khusus untuk daerah sana, dalam waktu dekat juga kami dari kecamatan bersama lurah akan mengajak warga bergotong-royong membersihkan area parit (ayek apol). Terlepas dari itu, kami juga berharap kesadaran dari masyarakat agar memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya.
Pihak kecamatan saat ini juga telah membuat surat edaran yang akan dikirim ke kelurahan untuk mengadakan gotong royong dan Jumat bersih, pada Jumat ini, Zubhan Awali mengatakan akan fokus di Pari (ayek apul) serta parit di Desa Manggul.
Editor : Ivi Hamzah