Laporan : Pardinal
GEMAS – PAGARALAM
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH, tidak akan memberikan pendampingan hukum terkait dengan OTT ASN Pemkot Pagaralam beberapa waktu lalu, yang hingga kini belum ada kejelasan penuntasannya. Karena ke empat tersangka masing masing S,T,P dan J masih menghuni sel Polres Pagaralam.
“Pemkot sebatas memantau saja dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak Hukum, dan tidak ada pendampingan hukum sama sekali” jelas Walikota saat dikonfirmasi usai acara Talk Show, Minggu (29/09) di Pasar Talang Darat, Kelurahan Burung Dinang Dempo Utara.
Namun, lanjut Wako, pihaknya akan tetap memantau perkembangan kasusnya.
“Akan kita pantau dan serahkan ke penegak hukum yang berlaku.”katanya.
Diberitakan sebelumnya, terkait dengan kasus OTT ini dua oknum wartawan diduga terlibat dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) berkaitan dana Kelurahan. Hal ini dinyatakan Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji Sik MSI, kala itu melalui Kasat Reskrim. IPTU Acep Yulisahara, Senin (09/09) diruang kerjanya.
“YA ada dua orang wartawan terlibat dalam OTT ini tanpa menyebut inisial. Dan akan kita panggil untuk didengar keterangannya,” ujarnya. Lanjut Acep, kasus OTT ini terus berjalan dan berkembang namun kalau untuk publish atau rilis sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) setelah P.21.
“Yang pasti kasus OTT jadi atensi sedang penyidikan dan ada keterlibatan rekan wartawan.”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya,
Guna mematangkan penyidikan sehingga tidak ada yang dirugikan dalam penanganan kasus OTT ASN Pagaralam, penyidik Kepolisian menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ), dan direncanakan minggu ini tahap I.
Seperti ditandaskan oleh Kasatreskrim IPTU Acep Yulisahara, saat dikonfirmasi perkembangan OTT dimaksud melalui WA nya,Senin (02/09).
“Ya kita gelar dengan KOK berkaitan dengan OTT.”jelasnya menjawab pertanyaan wartawan media ini.
“Dan kalau sudah P.21 akan dirilis buat rekan rekan wartawa”,janjinya.
Sebelumnya,Kapolres Pagaralam AKBP. Trisaksono Puspo Aji Sik MSi, menegaskan. Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) ASN Pagaralam masuk tahap penyidikan, untuk memastikan tersangka kasus tersebut.
“Sudahmasuk ke tahap penyidikan, dan bila sudah P21 baru dibuka secara global ke publik.”ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (25/08) usai pembukaan lomba kicau mania Walikota Cup 1 di Lapangan Merdeka Alun~ alun Utara.
Penyidikan untuk mengarah ke tersangka dan paling bertanggung jawab terhadap OTT “,,urainya.
Sementara Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli S.E memilih diam alias no comment terkait OTT ASN Pagaralam yang diamankan tim saber pungli beberapa hari lalu.
“Wah belum bisa komentar.”No comment.”ucap Wawako seraya menuju mobil dinas nya.
Seperti dilansir, Kamis sore (22/08) tim saber pungli melakukan operasi tangkap tangan.(OTT) terhadap lebih dari dua orang ASN dilingkungan Pemkot Pagaralam diduga terkait fee proyek di Pagaralam.
Pada OTT ini selain mengamankan tersangka tim Saber Pungli juga mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti (BB).
Wakapolres Pagaralam, Kompol.Tri Wahyudi SH didampingi Kasat Reskrim Iptu.Acep Yulisahara Jumat (23/08) membenarkan adanya OTT terhadap ASN dimaksud..
“Memang.ada OTT, dan masih tahap pendalaman, karena OTT tentu ada barang bukti (BB) nya namun belum bisa disebutkan termasuk jumlah orang yang diamankan,”terangnya.
Pastinya ada OTT ASN di wilayah hukum Polres Pagaralam operasi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres.
Informasi dihimpun OTT sejumlah ASN dimaksud terkait dengan dana Kelurahan yang baru saja digelontorkan untuk pembangunan wilayah Kelurahan di Kecamatan Pagaralam Selatan.
Diantara yang terkena OTT, terdapat oknum Lurah , ASN dinas PU dan Dinkes kota Pagaralam.
Editor : Ivi Hamzah