Laporan : Prim
GEMAS – LAHAT
Kabupaten Lahat, ternyata tidak saja dianugrahi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun juga diwarisi banyak sekali peninggalan dari para leluhur baik itu adat, budaya maupun seni. Salah satu peninggalan yang hampir terlupakan yakni seni musik Kelintang. Musik kelintang merupakan paduan dari rangakaian musik, nyanyian serta tarian. Masyarakat di Bumi Seganti Setungguan tidak banyak yang tahu dengan Musik kelintang ini. Namun saat ini musik Kelintang kembali digelorakan dan diperkenalkan oleh para pelajar SMP Negeri 1 Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, kepada masyarakat.
Bahkan, belum lama ini para pelajar SMP 1 Pagar Gunung berhasil mengharumkan nama Lahat melalui musik Kelintang dengan menjadi juara ketiga pada ajang lomba seni se-Sumsel. Jumat (27/9) malam, para pelajar kembali menggelar acara pentas seni di halaman sekolah. Disaksikan warga, pelajar, Camat, forum kades hingga anggota DPRD dari Dapil III, Balkisri. ke-enam pemain musik Klintang terlihat sangat atraktif dan kompak, menari dan bernyanyi sambil diiringi musik yang mereka mainkan sendiri.
Musik yang dimainkan dalam musik klintang sendiri merupakan alat musik lokal seperti rebana, gong, lesung dan beberapa alat musik yang terbuat dari bambu. Sementara, untuk nyanyian kental menggunakan bahasa Lahat, dengan intonasi Tadut (nyanyian sastra lisan). Nyayian yang dibawakan sendiri merupakan nyanyian yang liriknya kental akan pesan moral seperti mengingatkan para pejabat agar selalu amanah dan memeperhatikan rakyatnya, para orang tua agar jangan malas bekerja, termasuk para siswa agar giat belajar dan pesan moral lainya.
Ke-enam penyanyi sendiri dalam musik klintang harus pandai menyanyi, memainkan musik juga menari dan berteaterikal. Pasalnya, dalam musik klintang tarian dan nyayian dilakukan secara bersama sama.
“Ya ini merupakan musik khas kita yang perlu kita lestarikan. Alhamdulillah para pelajar ini sangat menjiwai. Kita dari pihak sekolah akan terus melakukan pembinaan dan mengembangkanya sehingga musik Klintang ini kembali menggelora di Kabupaten Lahat. Dan terbukti saat kita ikut lomba mewakili Lahat di tingkat Provinisi musik ini sangat memukau dan kita meraih juara “ujar Abdurrahim, Kepala Sekolah SMPN 1 Pagar Gunung.
Dirinya sendiri berharap musik klintang mendapat perhatian baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Selain untuk melestarikan dan menjaga peninggalan musik tersebut punya banyak makna khususnya soal kekompakkan dan silaturahim.
“Ya kita juga berharap musik klintang ini membumi di Lahat karena bis kita lihat tadi sangat menarik, menghibur dan bermakna. Harus ada perhatian dari pemerintah, “kata Ketua Forum Kades Kecamatan Pagun, Efran.
Sementara, anggota DPRD Lahat, dari Dapil III dintaranya meliputi Kecamatan Pagar Gunung, Balkisri, mengaku terkejut dengan musik klintang yang dibawakan para pelajar. Dikatakanya, musik tersebut luar biasa dan menurutnya memang harus dikembangkan. Dirinya sendiri berharap para pelajar SMPN 1 Pagar Gunung bisa menjadi pelopor sehingga musik klintang kembali dikenal oleh masyarakat.
“Tentu kita ikut mensupport. Karena selain melestarikan peninggalan ini juga merupakan kekeyaan daerah kita yang harus kita jaga dn banggakan, “tuturnya.
Editor : Ivi Hamzah